Penulis Amerika Serikat Menghadapi Kekecewaan di Acara Baca Buku, Namun Mendapat Dukungan Besar dari Pengguna Media Sosial
Caytlyn Brooke, seorang penulis asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengalami momen yang mengecewakan saat ia menghadiri sebuah acara baca buku. Dalam sebuah postingan yang diunggahnya di platform X, Caytlyn membagikan foto candid dari lokasi acara yang sepi tanpa kehadiran pengunjung. Meskipun merasa putus asa, ia berusaha tetap tegar dan mengekspresikan kekecewaannya.
Dalam tulisannya, Caytlyn menyatakan, “Tidak ada satu pun yang datang untuk acara baca bukuku,” sambil menambahkan, “Aku tahu ini bisa terjadi dan aku berusaha keras untuk tetap tenang, tetapi aku merasa sangat buruk karena toko tetap buka untuk menampungku tanpa alasan.” foto yang diunggah menunjukkan Caytlyn duduk di antara bukunya, menunggu para pembaca yang tak kunjung muncul.
Namun, yang terjadi selanjutnya adalah sesuatu yang tidak ia duga sebelumnya. Postingan Caytlyn menarik perhatian ribuan pengguna media sosial, yang segera membanjiri kolom komentar dengan kata-kata dukungan dan semangat.
Dari penulis lain yang berbagi pengalaman serupa hingga pemilik toko yang mengingatkan bahwa setiap usaha tidak pernah sia-sia, reaksi tersebut mengubah momen kesedihannya menjadi sesuatu yang sangat menginspirasi.
Salah satu pengguna menulis, “Sebagai pemilik toko, saya dapat memastikan bahwa itu bukanlah sia-sia dan bukan untuk ‘tidak ada apa-apa’. Promosi dan pengenalan nama tidak pernah terbuang. Kerja bagus!”
Pengguna lain menambahkan, “Ini bisa terjadi pada kita semua. Yang terpenting adalah hubungan yang kamu bangun dengan penjual buku. Bersikap baiklah, tetaplah anggun, mereka akan mengingat itu.”
Beberapa penulis lain juga membagikan kisah mereka sendiri. Salah satunya mengingat pengalaman serupa di Barnes & Noble di Oregon dan mendorong Caytlyn untuk terus berkarya: “Kita bekerja terlalu keras untuk menulis buku kita agar diabaikan. Kamu luar biasa!”
Banyak pengguna lainnya berjanji untuk membeli bukunya atau sudah melakukan pemesanan. Salah satu pengguna menulis, “Jika itu membuatmu merasa lebih baik, aku baru saja membeli bukumu di Amazon.”
Dalam sebuah postingan lanjutan, Caytlyn mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang atas dukungan yang diterimanya: “Aku terkesan dengan jumlah kebaikan yang ditunjukkan komunitas ini dalam 24 jam terakhir. Kegagalan adalah bagian dari setiap kesuksesan, dan tanpa itu, kemenangan tidak akan terasa begitu manis.”
Pesan Caytlyn, yang sebelumnya diwarnai oleh kekecewaan, berakhir dengan nada kepercayaan diri yang baru dan rasa syukur. Insiden ini membuktikan bahwa terkadang internet benar-benar hadir ketika itu sangat dibutuhkan.
