Pada hari ini, Apple mengumumkan peluncuran iOS 26 – bukan iOS 19 – dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) mereka. Pembaruan ini memperkenalkan bahasa desain baru yang revolusioner bernama “Liquid Glass”, yang menandai overhaul visual paling signifikan pada sistem operasi mobile mereka dalam lebih dari satu dekade. Perubahan dramatis terakhir yang dilakukan Apple terjadi saat peluncuran iOS 7 pada tahun 2013, yang kemudian mengawali era desain datar.

Estetika Liquid Glass adalah keunggulan utama dari pembaruan iOS 26. Dengan penerapan desain ini, Apple berusaha menjauh dari minimalisme tajam yang dipromosikan oleh mantan desainer ikoniknya, Jony Ive, yang telah mendefinisikan iOS selama bertahun-tahun. Antarmuka baru ini menawarkan transparansi dan efek seperti kaca yang mendalam, yang secara halus terintegrasi di seluruh UI termasuk di dalam aplikasi-aplikasi buatan Apple.

Apple mengklaim bahwa desain Liquid Glass bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan kesenangan kepada pengguna, dengan menempatkan konten di pusat perhatian. Elemen-elemen dalam sistem operasi ini sekarang memiliki kedalaman dan fluiditas baru, menyerupai permukaan yang dipoles dan transparan yang bereaksi secara dinamis terhadap sentuhan dan gerakan.

Transformasi visual ini tidak hanya bersifat kosmetik. Apple menyatakan bahwa desain Liquid Glass bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih kohesif dan intuitif di seluruh ekosistemnya, termasuk iPhone, iPad, Mac, dan lainnya, serta mempersiapkan pengguna untuk inovasi perangkat keras di masa depan, terutama untuk iPhone peringatan 20 tahun yang dijadwalkan rilis pada tahun 2027. Terlihat jelas dari beberapa elemen visual bahwa inspirasi desain ini berasal dari Apple Vision Pro yang menggunakan visionOS.

Dampak iOS 7 pada tahun 2013 sangat luar biasa, menggeser standar industri dari skeuomorphism menuju estetika yang lebih bersih dan datar. Dengan iOS 26, Apple sekali lagi berusaha untuk mendefinisikan ulang desain antarmuka mobile, mendorong batasan dengan pendekatan yang lebih canggih dan berlapis, yang mengutamakan kedalaman visual dan interaktivitas.

Selain perubahan visual yang menakjubkan, iOS 26 juga membawa serangkaian fitur baru dan penyempurnaan di berbagai aplikasi inti. Misalnya, aplikasi Telepon mendapatkan tata letak baru yang terintegrasi dengan fitur penyaringan panggilan dan bantuan menunggu. Aplikasi Pesan juga mendapatkan dukungan latar belakang/tema, serta fitur jajak pendapat dan indikator mengetik untuk obrolan grup. Aplikasi Kamera dipermudah dengan desain yang lebih sederhana dan lebih sedikit opsi, sementara aplikasi Foto mendapatkan tab yang lebih baik. Safari juga mengalami pembaruan dengan halaman web yang memenuhi layar untuk pengalaman yang lebih imersif.

Para pengembang dapat mulai mengakses beta pertama hari ini (beta publik pertama akan tersedia bulan depan) dengan rilis publik diharapkan terjadi akhir tahun ini bersamaan dengan peluncuran lini iPhone 17 baru. iOS 26 akan tersedia untuk iPhone 11 dan model yang lebih baru.