Akhirnya, perjalanan untuk Warcraft Rumble hampir mencapai titik akhir. Blizzard Entertainment, perusahaan pengembang game ternama, telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengembangkan konten baru untuk game strategi mobile gratis ini. Sebagai gantinya, fokus mereka akan beralih ke event dalam game yang reguler dan sistematis, serta perbaikan bug. Keputusan ini datang di tengah gelombang perubahan besar yang melanda perusahaan induknya, Microsoft, yang saat ini sedang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 9.000 karyawan di seluruh dunia.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Blizzard, tidak dijelaskan secara rinci apa yang menjadi alasan di balik keputusan tersebut. Namun, jelas bahwa Warcraft Rumble tidak memenuhi ekspektasi perusahaan. Game ini dilaporkan “berjuang untuk menemukan pijakannya” sesuai ambisi yang ditetapkan oleh Blizzard, sehingga studio tersebut memutuskan untuk menjajaki berbagai opsi demi perbaikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun beberapa dari upaya tersebut menunjukkan tanda-tanda kemajuan, hasilnya pada akhirnya tidak cukup untuk mengarahkan game ini ke jalur keberlanjutan, tulis Blizzard.

Warcraft Rumble pertama kali diumumkan pada tahun 2019 dengan nama Warcraft Arclight Rumble. Mirip dengan Hearthstone, game ini merupakan upaya profil tinggi Blizzard untuk mengalihkan franchise populer mereka ke platform smartphone dan tablet. Dalam permainan ini, pemain mengendalikan pasukan miniatur yang dapat bertarung baik dalam tantangan pemain melawan pemain (PvP) maupun tantangan pemain tunggal. Pilihan strategis terbesar dalam game ini adalah kapan dan di mana karakter akan ditempatkan untuk mencapai kemenangan.

Menurut laporan dari Aftermath, keputusan untuk menghentikan Warcraft Rumble adalah dampak langsung dari pemutusan hubungan kerja yang lebih luas di Microsoft yang mempengaruhi Blizzard. Sementara beberapa anggota tim yang menciptakan konten baru untuk Rumble akan mendapatkan peran baru di studio, ada juga yang akan dikeluarkan, berdasarkan email yang dikirim oleh presiden Blizzard, Johanna Fairies, yang dilihat oleh Aftermath. Pernyataan publik dari Blizzard tidak mengakui pemutusan hubungan kerja ini, kecuali menyebutkan bahwa studio tersebut “fokus untuk mendukung rekan-rekan kami”, yang cukup mengisyaratkan situasi yang ada.

Saat ini, Warcraft Rumble masih dapat diakses dalam keadaan yang lebih terbatas, tetapi beberapa game Xbox lainnya telah dibatalkan sepenuhnya sebagai akibat dari restrukturisasi Microsoft, termasuk Everwild dan Perfect Dark. Kerugian yang lebih besar adalah hilangnya talenta. Greg Mayles, desainer utama dari Donkey Kong Country dan direktur kreatif Sea of Thieves, dilaporkan akan meninggalkan Rare, menurut Video Game Chronicle. Selain itu, ZeniMax Online Studios mengungkapkan di X bahwa direktur Matt Firor juga akan pergi setelah pembatalan MMO berikutnya dari studio tersebut.