Pernahkah Anda merasa cemas saat tidur, hanya untuk terbangun oleh bau yang menyengat dan suara mengerikan? Inilah yang dialami seorang pengguna Google Pixel 6a di Reddit, ketika ponselnya meledak dalam api di samping tempat tidurnya!

Seorang pengguna Reddit dengan nama pengguna footymanageraddict membagikan pengalaman mengerikannya, di mana ponsel Pixel 6a-nya terbakar meskipun telah menginstal pembaruan wajib dari Google yang dirancang untuk mengatasi masalah pemanasan baterai. Kejadian ini muncul hanya setelah Otoritas Konsumen Australia menerbitkan peringatan tentang potensi overheating pada baterai Pixel 6a.

Tahun ini, kami sudah melaporkan beberapa insiden kebakaran baterai Pixel 6a, yang membuat Google terpaksa mengeluarkan pembaruan untuk beberapa unit di awal bulan ini. Pembaruan tersebut diklaim mampu mengurangi pemanasan baterai dengan mengorbankan daya tahan baterai dan memperlambat kecepatan pengisian daya. Namun, tampaknya langkah tersebut tidak cukup efektif. Setelah memperbarui, pengguna tersebut justru mengalami kebakaran baterai di tengah malam!

Menurut laporan, kebakaran terjadi pada 26 Juli saat pengguna tertidur. Ia terbangun karena bau tidak sedap dan suara keras, dan menemukan ponselnya sudah terbakar. Dalam upaya menyelamatkan diri, ia melempar ponselnya ke lantai dengan kabel yang menarik, dan sayangnya, selimutnya juga terbakar. Kejadian itu sempat merusak AC yang berada di dekatnya dan membuatnya terpapar asap beracun, yang membuat tenggorokannya sakit sepanjang hari.

Menariknya, pengguna ini mengisi daya ponselnya dengan charger Steam Deck 45W, dan meskipun telah menginstal pembaruan Battery Performance Program dari Google, ponselnya tetap terbakar. Foto-foto yang diunggah menunjukkan kebakaran yang parah, dengan layar yang meleleh dan komponen internal yang hangus.

Pihak Google sendiri telah merekomendasikan penggantian baterai gratis untuk perangkat yang terdampak, tetapi sayangnya, pengguna tersebut tidak memiliki opsi untuk layanan penggantian secara langsung di negaranya.

Ini mungkin bukan kejadian yang pertama, melainkan yang kelima kalinya dalam setahun terakhir, meskipun insiden sebelumnya terjadi sebelum pembaruan Battery Performance Program dirilis. Ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah pembaruan tersebut benar-benar efektif? Atau seharusnya Google melakukan penarikan perangkat secara wajib? Meskipun tidak ada tanda-tanda pembengkakan pada baterai yang terlihat, situasi ini menunjukkan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk menjaga keselamatan pengguna.

Dalam konteks ini, Otoritas Konsumen Australia juga mengeluarkan peringatan pada 25 Juli, sehari sebelum insiden kebakaran terbaru, yang memperingatkan pengguna tentang potensi overheating tanpa memerlukan pengembalian perangkat. Apakah kita harus mulai berpikir dua kali sebelum merekomendasikan ponsel Pixel menengah ini? Kami akan terus memantau perkembangan dan menunggu tanggapan dari Google mengenai masalah ini.