Tren Fart Walking: Manfaat dan Cara Memulainya

Tren baru yang sedang naik daun di TikTok, yang dikenal sebagai fart walking, menarik perhatian banyak orang. Ide di balik tren ini sangat sederhana — lakukan jalan kaki setelah makan. Para pendukung klaim bahwa aktivitas ini dapat membantu pencernaan, mengurangi kembung, dan mungkin juga membantu mengelola kadar gula darah. Meskipun nama tren ini terdengar lucu, konsep berjalan setelah makan sebenarnya bukanlah hal baru.
Fart walking melibatkan berjalan selama beberapa menit setelah makan. Penulis buku masak Mairlyn Smith memperkenalkan tren ini melalui sebuah video di TikTok. Dia menyebutkan bahwa aktivitas ini bisa meningkatkan kesehatan seiring bertambahnya usia dan mengurangi risiko diabetes Tipe II. Meskipun klaim ini belum didukung oleh penelitian ilmiah langsung, banyak orang tetap mendukung berjalan kaki karena manfaat kesehatan umumnya.
Menurut Smith, biasanya dia berjalan selama 10 hingga 20 menit. Namun, bahkan berjalan selama dua menit pun dapat memberikan manfaat. Metode ini melibatkan gerakan ringan untuk mendukung proses pencernaan alami tubuh. Walaupun penelitian yang secara khusus membahas fart walking masih terbatas, berjalan kaki tetap menjadi aktivitas berdampak rendah yang berguna.
Setelah makan, otot-otot di sistem pencernaan mulai memindahkan makanan dan gas melalui tubuh. Gerakan ini dikenal sebagai peristalsis. Berjalan kaki dengan lembut dapat membantu proses ini. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan. Tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan berjalan dapat membantu otot menyerap glukosa dari darah. Ini dapat mendukung kontrol kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa gerakan setelah makan dapat membantu mengelola kadar gula dan mendukung kesehatan metabolik yang lebih baik.
Memulai fart walking sangat mudah. Cobalah untuk berjalan dalam waktu satu jam setelah makan. Pilihlah kecepatan yang lembut dan jaga agar durasi berjalan tidak terlalu lama. Anda bisa menggunakan treadmill atau berjalan di luar ruangan jika memungkinkan. Menghabiskan waktu di alam dapat membantu menurunkan tingkat stres. Mulailah dengan 20 hingga 30 menit jika Anda bisa. Bahkan berjalan dua menit pun memiliki manfaat. Jika Anda mengeluarkan gas saat berjalan, itu adalah bagian dari prosesnya. Jika Anda merasa tidak nyaman, ambillah istirahat dan lanjutkan ketika Anda merasa siap. Dengarkan tubuh Anda dan tetaplah santai.
Metode ini bertujuan untuk mengurangi kebiasaan tidak aktif dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Fart walking adalah kegiatan berjalan setelah makan yang membantu memindahkan gas dan makanan melalui sistem pencernaan serta mungkin mengurangi kembung dan ketidaknyamanan. Ya, berjalan ringan setelah makan dapat membantu otot menyerap glukosa, yang dapat menurunkan kadar gula darah dan mendukung fungsi metabolisme yang lebih baik dari waktu ke waktu.