Tanaman biasanya kita anggap sebagai makhluk yang tenang dan tidak bergerak, tumbuh perlahan di dalam tanah. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang menunjukkan perilaku mengejutkan yang membuat mereka tampak lebih mirip hewan. Beberapa tanaman ini dapat bergerak, bereaksi terhadap sentuhan, dan bahkan melakukan tindakan yang terlihat seperti menunjukkan perasaan. Ada yang mengejar tanaman lain layaknya predator, sementara yang lain melindungi anak-anaknya. Beberapa bahkan mengeluarkan sinyal yang tampak seperti mereka sedang menangis. Tanaman-tanaman yang aneh dan menakjubkan ini menunjukkan kepada kita bahwa dunia tanaman dipenuhi dengan kejutan. Berikut adalah 10 tanaman yang berperilaku dengan cara yang tidak terduga—bergerak, merasa, dan bertindak hampir seperti hewan.

Sundew adalah contoh sempurna dari tanaman yang hampir berperilaku seperti hewan. Alih-alih hanya duduk diam dan menunggu nutrisi dari tanah, sundew secara aktif berburu serangga menggunakan daunnya yang lengket dan ditutupi embun. Ketika serangga yang tidak waspada mendarat, serangga tersebut terjebak oleh tetesan lengket dan daunnya perlahan membungkus mangsanya, mirip dengan predator yang menangkap makanannya. Kemudian, tanaman ini mencerna serangga tersebut untuk mendapatkan nutrisi, menunjukkan tingkat pergerakan dan interaksi yang mengejutkan yang membuatnya tampak lebih hidup dan mirip hewan dibandingkan banyak tanaman lainnya.

Skunk Cabbage adalah tanaman yang menantang perilaku tanaman yang biasa, menunjukkan sifat-sifat yang membuatnya tampak lebih mirip hewan dalam beberapa cara. Ia memproduksi bau yang kuat seperti bau musang untuk menarik serangga, mirip dengan bagaimana hewan menggunakan aroma untuk berkomunikasi atau menarik mangsa. Yang lebih menarik lagi, skunk cabbage dapat menghasilkan panasnya sendiri, cukup untuk melelehkan salju di sekitarnya dan mekar lebih awal di musim semi. Kemampuan ini untuk mengatur suhu dan secara aktif mempengaruhi lingkungan sekitarnya menunjukkan tingkat kesadaran dan adaptabilitas yang mengejutkan, membantu memburamkan garis antara perilaku tanaman dan hewan.

Witchweed adalah tanaman parasit yang berperilaku hampir seperti hewan licik yang berburu makanannya. Alih-alih tumbuh secara mandiri, ia melampirkan dirinya pada akar tanaman lain dan mencuri air serta nutrisi untuk bertahan hidup. Yang luar biasa adalah witchweed dapat merasakan keberadaan tanaman inang terdekat dan mengeluarkan struktur mirip akar kecil untuk menempel pada mereka, hampir seperti hewan yang sedang mengintai mangsanya. Pencarian aktif dan ketergantungan pada tanaman lain ini menjadikan witchweed bukan sekadar tanaman hijau biasa. Dengan demikian, ia adalah parasit yang cerdik dengan taktik bertahan hidup seperti hewan.

Mirror Orchid adalah contoh menarik dari tanaman yang menggunakan trik mirip hewan untuk bertahan hidup. Alih-alih hanya menunggu penyerbuk datang, ia dengan cerdik meniru penampilan dan aroma serangga betina untuk menarik penyerbuk jantan. Penipuan seksual ini menarik serangga jantan yang mencoba kawin dengan bunga tersebut karena mereka mengira itu adalah pasangan potensial, dan dalam prosesnya, mereka membantu orkid menyebarkan pollen-nya. Perilaku ini menunjukkan tingkat interaksi dan peniruan yang mengejutkan, hampir seperti orkid ini bermain-main dengan serangga, sehingga memburamkan garis antara perilaku tanaman dan hewan dengan cara yang benar-benar luar biasa.

Rafflesia adalah salah satu tanaman paling luar biasa karena berperilaku dengan cara yang mengingatkan kita pada kecerdikan hewan. Ia juga dikenal sebagai "bunga bangkai" karena mengeluarkan bau busuk yang mirip dengan daging busuk untuk menarik lalat dan serangga lain untuk penyerbukan. Bau ini menipu serangga berpikir bahwa mereka telah menemukan sumber makanan atau tempat untuk bertelur, mirip dengan cara hewan menggunakan aroma untuk menarik atau berkomunikasi. Selain itu, ia adalah tanaman parasit tanpa daun atau akar sendiri, sepenuhnya bergantung pada tanaman inang untuk mendapatkan nutrisi. Aroma menipunya dan gaya hidup parasitnya menjadikannya contoh menarik dari tanaman yang menggunakan strategi mirip hewan untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Toothwort adalah tanaman parasit menarik yang berperilaku seolah-olah hampir seperti hewan. Ia bergantung pada menempel pada akar tanaman lain untuk mencuri air dan nutrisi, mirip dengan bagaimana beberapa hewan bergantung pada yang lain untuk bertahan hidup. Akar tanaman ini menempel pada tanaman inang di bawah tanah, dan diam-diam mencari nutrisinya. Gaya hidup parasit yang tersembunyi ini dipadukan dengan kemampuannya untuk merasakan dan merespons tanaman inang terdekat memberinya cara hidup yang licik dan mirip hewan, yang memburamkan batasan yang biasa kita pikirkan antara tanaman dan hewan.

Tanaman Sensitif terkenal karena gerakannya yang cepat, yang membuatnya tampak hampir seperti hewan. Ketika disentuh atau digoyang, daunnya dengan cepat melipat dan terkulai, yang merupakan mekanisme pertahanan untuk melindungi dirinya dari bahaya, mirip dengan cara hewan bereaksi terhadap ancaman. Respons cepat terhadap sentuhan ini jarang ditemukan di dunia tanaman dan menunjukkan tingkat sensitivitas dan kesadaran yang mengejutkan. Dengan merespons lingkungan dengan cara yang aktif, tanaman sensitif ini memburamkan garis antara tanaman dan hewan, membuktikan bahwa tanaman dapat merasakan dan merespons dunia di sekitarnya dengan cara yang tidak terduga.

Pohon Maidenhair sering disebut sebagai fosil hidup karena telah ada selama jutaan tahun dengan bertahan dalam perubahan drastis di lingkungan yang hampir mirip dengan makhluk kuno yang bijak. Meskipun ia tidak bergerak atau berburu seperti hewan, ia menunjukkan ketahanan dan sifat adaptasi yang luar biasa yang biasanya diasosiasikan dengan hewan. Daun berbentuk kipas yang unik dan ketahanannya terhadap polusi dan penyakit membantunya tumbuh di tempat-tempat yang tidak bisa dilakukan oleh banyak tanaman lain. Umur panjang dan ketangguhannya memberinya ketahanan yang hampir mirip hewan, memburamkan garis antara kehidupan tanaman sederhana dan makhluk hidup yang secara aktif bertahan dan beradaptasi melalui waktu.

Kacang Lebar lebih dari sekadar tanaman sederhana karena menunjukkan perilaku mengejutkan yang menyerupai sifat hewan. Ketika biji mereka sedang berkembang, tanaman kacang lebar dapat secara aktif menyesuaikan cara tumbuhnya untuk melindungi anak-anaknya, yang hampir mirip dengan orang tua yang merawat anak-anaknya. Selain itu, kacang lebar dapat berkomunikasi dengan tanaman lain dengan melepaskan sinyal kimia ketika diserang oleh hama, memperingatkan tanaman di sekitarnya untuk bersiap-siap mempertahankan diri. Jenis interaksi dan respons ini memberikan kacang lebar kualitas yang lebih dinamis dan sadar, memburamkan garis antara tanaman pasif dan organisme mirip hewan yang responsif.

Ficus Strangling berperilaku hampir seperti predator licik di dunia tanaman. Ia mulai hidup sebagai biji kecil yang dijatuhkan tinggi di cabang pohon inang. Dari sana, ia mengirimkan akar yang melilit erat di sekitar inang dan perlahan-lahan mencekik, mirip dengan cara ular melilit mangsanya. Seiring waktu, fig dapat sepenuhnya mencekik dan bahkan membunuh pohon inang dengan mengambil tempatnya di kanopi untuk menyerap sinar matahari. Perilaku agresif dan hampir seperti hewan ini dalam berburu, menangkap, dan mengalahkan tanaman lain menunjukkan bagaimana fig strangling memburamkan garis antara flora pasif dan strategi bertahan hidup mirip hewan yang aktif.