Manila – Kasus HIV di Filipina mengalami lonjakan yang mencengangkan, meningkat hingga 500 persen dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini telah mendorong Kementerian Kesehatan (Department of Health, DOH) untuk meminta pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan publik secara nasional.

Pernyataan resmi dari DOH yang dikeluarkan pada hari Selasa mengungkapkan bahwa jumlah kasus HIV yang dikonfirmasi per hari telah mencapai angka 57 antara Januari hingga Maret tahun ini. Ini mencatatkan peningkatan yang sangat signifikan dan merupakan yang tertinggi di wilayah Pasifik Barat.

“DOH mengusulkan untuk mendeklarasikan HIV sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Publik Nasional mengingat lonjakan 500 persen kasus HIV di negara ini,” bunyi pernyataan tersebut, menekankan kebutuhan mendesak untuk tindakan segera.

Dalam konteks ini, DOH juga mendorong masyarakat untuk melakukan tes HIV yang disediakan secara gratis dan bersifat rahasia. Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi deteksi dini di antara populasi yang berisiko.

Untuk mencegah penularan HIV, agensi ini merekomendasikan penggunaan kondom, pelumas, serta profilaksis pra paparan (PrEP), sebagai langkah pencegahan yang efektif. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus dan melindungi kesehatan masyarakat.

Peningkatan kasus HIV ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan pendidikan mengenai kesehatan seksual di Filipina. Masyarakat diharapkan lebih terbuka dan aktif dalam mencari informasi serta melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.