Seringkali, adalah sulit untuk mengetahui petunjuk mana yang dapat memicu kenangan yang sudah lama terpendam. Anda bisa saja mencium aroma parfum seseorang di bus, dan tiba-tiba, mengingat tahun-tahun yang dibutuhkan untuk move on dari mantan yang memiliki bau yang sama, bersamaan dengan hobi-hobi yang Anda ambil untuk mengisi kekosongan tersebut.

Dalam psikologi kognitif, fenomena ini dikenal sebagai rantai memori autobiografis yang tidak disengaja. Rekoleksi spontan ini terungkap sebagai urutan kenangan yang saling terkait, di mana masing-masing kenangan memicu yang berikutnya, tanpa usaha sadar.

Seringkali, kenangan-kenangan ini datang dan pergi – pengingat akan hidup yang telah kita jalani – tanpa perlu bertindak atasnya. Namun, bagi seorang wanita asal Singapura, kombinasi petunjuk yang tampaknya tidak berhubungan baru-baru ini memunculkan kenangan tentang kecelakaan sepeda yang dialaminya 27 tahun lalu, yang memicu pencarian pasangan yang diyakininya telah menyelamatkan nyawanya saat itu.

KECELAKAAN SEPEDA

Jacqueline Gan berusia 24 tahun ketika dia ditabrak mobil saat bersepeda. Kecelakaan itu terjadi di persimpangan Marymount Road dan Marymount Lane pada pukul 6.15 pagi pada 18 Desember 1998.

Gan mengingat dirinya diangkat “cukup jauh ke udara”, sebelum jatuh ke tanah. Meskipun kepalanya terasa ringan, dia ingat melihat “banyak darah” mengalir dari wajahnya ke kaos T-shirtnya yang berwarna biru dari Catholic Junior College – dan kemudian, sebuah mobil berhenti di sampingnya.

Pasangan Tionghoa yang keluar dari kendaraan itu “berbicara dalam Mandarin Singlish, bertanya-tanya siapa yang bisa saja menabraknya, dan mengatakan bahwa mereka perlu segera membawanya ke rumah sakit”, kenangnya kepada CNA Lifestyle, setelah menghubungi melalui email pada bulan Mei, berharap ceritanya didengar.

“Saya sangat bingung dan tidak berdaya, saya hanya diangkat ke dalam mobil. Dan itu saja.”