Kraft Heinz Berkomitmen Menghapus Pewarna Makanan Buatan dalam Dua Tahun

Kraft Heinz, perusahaan makanan terkemuka, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka berencana untuk menghapus pewarna makanan buatan dari produk-produk mereka dalam waktu dua tahun ke depan. Saat ini, sekitar 10% dari produk mereka mengandung aditif warna FD&C, yang merupakan pewarna yang disetujui untuk digunakan dalam makanan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Ini termasuk merk-merk terkemuka seperti Crystal Light, Jell-O, dan Kool Aid.
Presiden Kraft Heinz untuk kawasan Amerika Utara, Pedro Navio, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut telah menghapus warna buatan, pengawet, dan perasa dari produk macaroni and cheese Kraft pada tahun 2016. Selain itu, ketchup Heinz yang terkenal juga tidak pernah mengandung pewarna buatan. Dalam pernyataannya, Navio menyampaikan, “Sebagai perusahaan makanan dengan warisan lebih dari 150 tahun, kami terus-menerus mengubah resep, produk, dan portofolio kami untuk memberikan kualitas terbaik kepada konsumen dan pelanggan.”
Ia melanjutkan, “Kebanyakan produk kami menggunakan warna alami atau tidak ada warna sama sekali, dan kami telah berupaya untuk mengurangi penggunaan warna FD&C di seluruh portofolio kami. Yang terpenting, kami fokus untuk menyediakan makanan yang bergizi, terjangkau, dan lezat bagi masyarakat Amerika, dan ini adalah sebuah kehormatan yang tidak kami anggap remeh.”
Pengumuman ini datang setelah Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Robert F. Kennedy Jr., meluncurkan rencana pada bulan April untuk mulai menghapus delapan pewarna makanan sintetis dalam pasokan makanan Amerika. Dalam konferensi pers yang mengumumkan rencana tersebut, Komisioner FDA, Dr. Marty Makary, menyatakan bahwa lembaga kesehatan berencana untuk mencabut otorisasi untuk dua pewarna makanan sintetis serta bekerja sama dengan industri makanan untuk menghilangkan enam pewarna sintetis lainnya yang digunakan dalam berbagai produk makanan.
Kennedy menyebutkan bahwa lembaga-lembaga tersebut telah mencapai “pemahaman” dengan perusahaan makanan besar untuk secara sukarela menghapus pewarna makanan buatan dari produk mereka. Namun, masih belum jelas tindakan apa yang bisa diambil Kennedy jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak mematuhi kesepakatan tersebut.
Setelah pengumuman Kennedy, CEO PepsiCo menyatakan dalam panggilan pendapatan bahwa perusahaan tersebut telah mulai menghapus warna buatan. Selain itu, restoran In-N-Out juga mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan menghilangkan pewarna makanan buatan dari item menu mereka. Di sisi lain, beberapa perusahaan seperti Kellogg's sebelumnya menyatakan bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi dan mengikuti standar federal yang ditetapkan oleh FDA.
Bulan lalu, FDA menyetujui dua pewarna dan memperluas persetujuan untuk pewarna ketiga, yang berarti kini dapat digunakan dalam lebih banyak produk makanan. Beberapa studi telah mengaitkan penggunaan pewarna dengan perubahan perilaku pada anak-anak serta potensi kanker pada hewan, yang menunjukkan bahwa ini mungkin juga berlaku bagi manusia.
Sebagian ahli gizi dan diet menyarankan agar sebaiknya menghindari pewarna makanan buatan, sementara yang lain berpendapat bahwa lebih banyak penelitian perlu dilakukan dan efek negatif potensial masih belum jelas.