Pernahkah Anda membayangkan dua raksasa teknologi saling serang di media sosial? Baru-baru ini, peluncuran GPT-5 oleh OpenAI memicu gelombang baru persaingan teknologi, dan tanggapan dari Elon Musk dan Satya Nadella membuatnya semakin menarik!

Tepat setelah pengumuman peluncuran, Elon Musk dengan cepat mengambil alih akun X-nya, menyatakan, "OpenAI akan memakan Microsoft hidup-hidup." Pernyataan ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan; Musk telah lama mengkritik OpenAI meskipun ada kemitraan dekat dengan Microsoft, yang telah menginvestasikan miliaran dolar dan mengintegrasikan model-modelnya ke dalam produk seperti Copilot.

Sementara itu, CEO Microsoft, Satya Nadella, memilih untuk merespons dengan cara yang lebih diplomatis, meskipun ada nada sindiran. Ia mengutip postingan Musk dan menulis, "Orang-orang telah mencoba selama 50 tahun dan itulah keseruannya! Setiap hari Anda belajar sesuatu yang baru, berinovasi, bermitra, dan bersaing. Saya bersemangat untuk Grok 4 di Azure dan menantikan Grok 5!"

Penyebutan Nadella tentang Grok, chatbot AI yang dikembangkan Musk di perusahaannya xAI, sangat menarik — terutama petunjuk bahwa versi berikutnya, Grok 5, akan berjalan di cloud Azure milik Microsoft. Ini menunjukkan bahwa, meskipun ada perseteruan publik, masih ada tumpang tindih komersial antara kedua pemimpin ini.

Interaksi ini dengan cepat menjadi viral, di mana beberapa pengguna menggambarkannya sebagai guyonan ringan antara raksasa teknologi, sementara yang lain melihatnya sebagai tanda persaingan yang semakin ketat dalam perlombaan AI. Peluncuran GPT-5 telah banyak dibicarakan berkat peningkatan kemampuannya dalam penalaran, respons yang lebih cepat, dan integrasi yang lebih baik di berbagai alat — kemajuan ini bisa semakin mengokohkan posisi OpenAI di dunia AI.

Bagi Musk, yang sedang berusaha menjadikan Grok sebagai pesaing yang layak, tantangannya jelas: mencocokkan atau melampaui siklus iterasi cepat OpenAI. Sementara itu, bagi Nadella, fokusnya adalah menjaga Microsoft tetap berada di pusat terobosan terbesar dalam dunia AI.