Pada hari Rabu, CEO dari X, jaringan sosial yang dipimpin oleh Elon Musk, mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah menjabat selama dua tahun. Linda Yaccarino, yang menjabat sebagai CEO sejak Musk mengambil alih Twitter pada tahun 2022 dan menggantinya dengan nama X, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Musk.

Dalam pernyataannya, Yaccarino menyatakan, “Ketika @elonmusk dan saya pertama kali berbicara tentang visinya untuk X, saya tahu ini akan menjadi kesempatan seumur hidup untuk menjalankan misi luar biasa perusahaan ini. Saya sangat bersyukur kepada beliau karena telah mempercayakan saya dengan tanggung jawab untuk melindungi kebebasan berbicara, membalikkan keadaan perusahaan, dan mentransformasikan X menjadi Aplikasi Segalanya.”

Pengunduran diri Yaccarino menandai akhir dari era kepemimpinannya yang berfokus pada merestrukturisasi X dan menegakkan nilai-nilai kebebasan berbicara yang diyakini penting oleh Musk. Sejak Musk mengakuisisi Twitter, banyak perubahan signifikan dilakukan, termasuk pengenalan fitur-fitur baru dan penyesuaian pada kebijakan moderasi konten.

Elon Musk, yang juga merupakan CEO Tesla dan SpaceX, membeli Twitter pada tahun 2022 dengan visi untuk mengubah platform tersebut menjadi lebih inovatif dan menarik. Ia mendesak Yaccarino untuk berfokus pada pengembangan aplikasi yang akan menggabungkan berbagai fungsi dalam satu platform, menciptakan apa yang dia sebut sebagai 'Everything App'.