Pengguna Mengalami Masalah Akses di Microsoft Outlook

Microsoft Outlook mengalami masalah besar yang mengakibatkan jutaan pengguna tidak dapat mengakses email mereka. Ketika mencoba masuk, banyak pengguna mendapat pemberitahuan yang menyatakan bahwa lisensi mereka tidak valid, meskipun mereka telah memperbarui pembayaran langganan mereka. Hal ini jelas menimbulkan kebingungan dan frustrasi di antara para pengguna.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan yang berbunyi: "Terjadi kesalahan. Silakan coba tindakan yang disarankan di bawah ini." Pengguna yang mengalami masalah ini juga tidak dapat mengakses kotak surat mereka melalui berbagai metode koneksi.
Dalam pembaruan kesehatan layanan yang dirilis oleh Microsoft, dinyatakan: "Pengguna mungkin tidak dapat mengakses kotak surat mereka menggunakan metode koneksi mana pun." Perusahaan menambahkan, "Kami terus menyelidiki infrastruktur kotak surat dan mencurigai masalah pada komponen autentikasi yang dapat menyebabkan gangguan ini. Kami sedang menyelidiki komponen yang terpengaruh lebih lanjut untuk menentukan langkah-langkah berikutnya."
Salah satu pelanggan menuliskan di media sosial: "Sepertinya banyak akun terjebak dalam kesalahan sistem yang menunjukkan tidak ada detail pembayaran untuk akun yang bermasalah ini. Saat ini, semua email Exchange tidak dapat diterima atau dikirim dari platform email mana pun yang telah saya coba, baik Outlook maupun Gmail."
Pengguna lain menambahkan: "Sepertinya Outlook mengalami gangguan global selama beberapa jam. Saya tidak bisa masuk di desktop, web, atau aplikasi. Belum ada kabar dari @Outlook atau @Microsoft."
Masalah ini muncul beberapa bulan setelah terjadi gangguan lain pada Outlook dan sejumlah layanan lainnya. Pada bulan Maret, Microsoft mengalami pemadaman luas yang mempengaruhi tidak hanya Outlook, tetapi juga Microsoft 365, Teams, Exchange, dan Microsoft Store. Gangguan global ini mengingatkan kembali pada insiden besar tahun lalu ketika perusahaan keamanan siber CrowdStrike mengalami pemadaman besar-besaran yang juga mengganggu akses ke layanan penting, menyebabkan kemarahan di kalangan pengguna.
Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kerentanan layanan cloud dan bagaimana raksasa teknologi dapat menangani beberapa pemadaman yang terjadi secara bersamaan. Dengan Microsoft sekarang menghadapi masalah layanan mereka sendiri, dunia teknologi bersiap untuk menunggu jawaban ketika pengguna dibiarkan dalam ketidakpastian.