Sudahkah kamu mendengar tentang tren terbaru yang membuat bulu kuduk dokter berdiri? Banyak remaja di Prancis kini berani membakar kulit mereka demi mendapatkan efek 'tato matahari' yang viral di TikTok dan Instagram! Ya, kamu tidak salah baca. Para pemuda dengan bangga memposting video menggoda di platform media sosial, menunjukkan pola-pola menarik seperti bunga, hati, atau tulisan, di kulit mereka. Ini semua dilakukan dengan cara mengoleskan sedikit tabir surya, meninggalkan bagian yang tidak terlindungi untuk sengaja terbakar, menciptakan kontras antara kulit yang terbakar dan yang tidak.

Tren ini memang mengejutkan, dan tidak sedikit dokter yang merasa ngeri melihatnya. Menanggapi situasi ini, Yannick Neuder, Menteri Kesehatan Prancis yang juga seorang kardiolog, merasa perlu untuk turun tangan. Dalam video yang ia unggah di media sosial, Neuder memperingatkan bahwa praktik ini dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius atau bahkan kanker di kemudian hari.

“Kulitmu adalah kehidupanmu, dan kamu hanya punya satu. Jangan korbankan untuk 30 detik ketenaran demi sebuah video di TikTok atau Instagram,” tegas Neuder. Pendekatannya yang langsung dan emosional seolah menjadi sirene peringatan bagi semua pengguna media sosial. Dan bagaimana bisa tidak? Dalam dunia yang dipenuhi tekanan untuk terlihat sempurna di layar, tren yang terlihat sepele ini bisa memiliki dampak jangka panjang yang sangat serius.