Pernahkah Anda membayangkan harga cokelat favorit Anda melambung jauh dari harga masa lalu? Seorang wanita mengungkapkan betapa ayahnya, pencipta cokelat Freddo, pasti akan merasa terkejut dan kecewa melihat harga yang sekarang!

Leonie Wadin, putri dari Harry Melbourne yang menciptakan cokelat ikonik Freddo, mengungkapkan betapa kecilnya ukuran cokelat tersebut sekarang dan betapa mahalnya harganya dibandingkan saat awal diluncurkan. “Ayah pasti akan berguling-guling di kuburannya jika melihatnya sekarang. Dulu, cokelat ini seharga satu pence. Sejak ayah meninggal, saya belum pernah membeli Freddo lagi,” kata Leonie yang kini berusia 74 tahun, saat berbicara dengan Sky News dari rumahnya di Melbourne.

Harry Melbourne merintis karirnya di dunia cokelat saat usianya baru 14 tahun. Pada tahun 1930, ia berdebat dengan atasannya yang ingin membuat cokelat berbentuk tikus. “Dia bilang anak-anak takut tikus, kenapa tidak membuatnya berbentuk katak? Karena anak-anak sering pergi ke danau untuk menangkap kecebong,” ungkap Leonie. Cokelat tersebut kemudian dinamakan sesuai dengan sahabatnya, Fred, dan diluncurkan di Australia sekitar setahun kemudian dengan harga satu pence.

Freddo sempat hilang dari rak-rak Inggris pada tahun 1973, namun kembali meraih popularitas besar di sana setelah diluncurkan kembali pada tahun 1990-an. Sayangnya, saat ini, cokelat Freddo umumnya dijual dengan harga sekitar 30p atau 35p, meskipun ada laporan harga yang mencapai £1 per batang. Kenaikan harga ini membuat banyak orang merasa bahwa bahkan kesenangan sederhana pun kini menjadi tidak terjangkau.

Akan tetapi, analisis dari Sky menunjukkan bahwa, dalam beberapa hal, harga Freddo sebenarnya lebih terjangkau dibandingkan dengan tahun 1990-an. Misalnya, cokelat ini sekarang mewakili proporsi yang lebih kecil dari upah minimum per jam. Leonie menambahkan bahwa ia ingin anak-anak dan cucunya mengenang prestasi kakek mereka. “Mereka sangat bangga dengan kakek buyut mereka, dan mereka masih membelinya. Saya ingin warisan ini terus hidup, Freddo tidak akan mati. Katak ini akan selalu ada dalam hidup kita,” ujarnya.

Perusahaan Mondelēz International, pemilik merek Cadbury, menjelaskan: “Walaupun penting untuk ditekankan bahwa kami sebagai produsen tidak menetapkan harga eceran produk yang dijual di toko, biaya produksi dan rantai pasokan kami telah meningkat secara signifikan selama 50 tahun terakhir, dan Freddo kini lebih mahal untuk diproduksi. Kami berusaha menyerap biaya yang meningkat ini sebanyak mungkin, namun terkadang kami harus melakukan perubahan pada harga atau ukuran kemasan agar kami tetap bisa menyediakan Freddo yang disukai konsumen tanpa mengorbankan rasa dan kualitas yang mereka harapkan.”