WASHINGTON, D.C. — Seorang bayi asal Amerika Serikat yang menderita kondisi langka telah menciptakan sejarah sebagai pasien pertama yang diobati dengan teknik penyuntingan gen yang dipersonalisasi. Metode inovatif ini memberikan harapan baru bagi individu lain yang menderita penyakit yang jarang diketahui, ungkap para dokter pada hari Kamis.

Bay kecil yang menjadi pelopor ini adalah KJ Muldoon, seorang bayi berusia 9 setengah bulan yang dikenal dengan pipi chubby dan mata biru besar yang memesona. Kondisi langka yang diidap KJ adalah sebuah penyakit genetik yang jarang ditemukan, yang mana gejalanya seringkali membingungkan dan sulit didiagnosis. Pengobatan yang diterimanya merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan terbaru dalam bidang terapi gen, yang bertujuan untuk langsung mengoreksi kesalahan genetik yang menyebabkan penyakit tersebut.

Teknik penyuntingan gen yang digunakan pada KJ adalah salah satu yang paling mutakhir, mengandalkan teknologi CRISPR. Teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk memotong dan mengganti bagian-bagian spesifik dari DNA, menjadikannya alat yang sangat efisien dalam mengatasi berbagai kondisi genetik. Para peneliti berharap bahwa suksesnya pengobatan KJ dapat memberikan inspirasi dan pendorong bagi penelitian lebih lanjut di bidang in