San Diego: Dalam insiden tragis yang terjadi di San Diego, setidaknya dua orang yang berada di dalam pesawat pribadi tewas ketika pesawat tersebut jatuh ke sebuah kawasan perumahan militer di tengah cuaca berkabut. Kecelakaan ini menambah deretan insiden penerbangan yang merugikan, terlebih di area padat penduduk.

Pihak berwenang menyatakan bahwa pesawat tersebut memiliki kapasitas untuk membawa antara delapan hingga sepuluh orang, namun jumlah pasti penumpang yang berada di dalam pesawat saat kecelakaan belum dapat dipastikan. Dan Eddy, Asisten Kepala Pemadam Kebakaran San Diego, dalam sebuah konferensi pers menyampaikan, "Kami masih melakukan investigasi untuk menentukan apakah pesawat tersebut mengenai saluran listrik sebelum jatuh."

Menurut laporan dari The New York Times, dua orang di dalam pesawat telah dipastikan tewas, sementara delapan orang lainnya yang berada di darat mengalami cedera akibat insiden ini. Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan signifikan pada sepuluh rumah dan memaksa sekitar seratus orang untuk dievakuasi dari lokasi kejadian.

Kecelakaan pesawat ini terjadi menjelang pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Kamis lalu, ketika pesawat jatuh ke kawasan perumahan militer terbesar di AS. Saksi mata melaporkan bahwa pesawat tersebut tampaknya menabrak setidaknya satu rumah, yang terlihat memiliki atap yang hangus dan runtuh, serta menghancurkan setengah lusin kendaraan yang diparkir di sekitarnya.

Insiden semacam ini menggugah perhatian banyak pihak mengenai keselamatan penerbangan, terutama di area yang padat penduduk. Otoritas setempat berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan penyebab kecelakaan ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.