Seorang influencer kecantikan yang memiliki tato, Luna Ambrozevicius Abrahao, baru-baru ini memberikan kabar kepada para penggemarnya dengan mengatakan, “Sungguh menyenangkan untuk hidup!” dari ranjang rumah sakit, setelah selamat dari serangan brutal di mana ia ditusuk hingga sepuluh kali oleh mantan pacarnya.

Wanita asal Brasil berusia 22 tahun ini, yang merupakan ibu dari seorang putri berusia empat tahun bernama Serena, sedang melakukan siaran langsung dari apartemennya di Sao Paulo pada hari Senin ketika pertengkaran yang mengarah pada penyerangan terjadi. Menurut laporan dari Newsflash, ia terlibat dalam pertikaian dengan Alex Olievira, yang merupakan ayah dari anaknya.

Pemandangan mengerikan ditangkap oleh para penonton yang terkejut, dengan beberapa di antaranya segera menghubungi pihak berwenang ketika situasi semakin memanas. Dalam tayangan itu, terdengar jeritan Luna serta bekas darah yang terlihat di lantai dan perabotan. Menurut informasi yang dilaporkan oleh New York Post, pisau yang digunakan dalam penyerangan tersebut bahkan patah karena hebatnya serangan yang dialaminya.

Tepat setelah insiden tersebut, Luna dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat untuk mengatasi luka tusukan yang parah pada punggung, kepala, tangan, dan kakinya. Foto-foto dan video yang diunggah ke akun Instagramnya menunjukkan kondisi lukanya yang telah dijahit dan dibalut.

Usaha pencarian terhadap mantannya, Olievira, dilaporkan sedang berlangsung. Luna yang dikenal sering memamerkan gaya hidupnya yang glamor, termasuk pakaian, uang, dan bikini kepada 284.000 pengikutnya di Instagram, membagikan kabar terbaru dari rumah sakit pada hari Rabu, lengkap dengan foto-foto dirinya dikelilingi oleh buket bunga.

“Sungguh menyenangkan untuk hidup!!!!” tulisnya dalam unggahan tersebut. “Rasa syukur saya akan selamanya!” Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan telah memberinya kesempatan kedua dan menyatakan niatnya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Selamat dari sepuluh tusukan bukan hanya sebuah keajaiban, tetapi juga sebuah kebangkitan. Di tengah rasa sakit, ketakutan, dan ketidakpastian, saya menemukan kekuatan dalam diri putri saya, Serena. Mereka adalah jam-jam terburuk dalam hidup saya tetapi ketika dia terlintas dalam pikiran saya, saya tahu saya harus hidup untuknya!”

Luna juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua dokter, perawat, petugas medis, dan “semua tangan yang berjuang untuk hidup saya.”

Dia memberikan ucapan terima kasih khusus kepada tetangganya, Renato, yang menghentikan perdarahan sampai bantuan tiba, serta bibinya, Marcela, yang menelepon ambulans dan menjemput putrinya dari sekolah sebelum ada yang terjadi padanya juga.

“Rasa syukur yang abadi untuk orang tua saya yang menghentikan hidup mereka untuk berada di sisi saya di saat-saat yang begitu rentan ini,” tambah Luna.

Influencer yang bertato tersebut merasa beruntung atas “setiap doa, setiap pikiran positif, setiap kata dukungan” yang telah ia terima dari penggemar dan orang-orang terkasih.

“Hidup telah menunjukkan kepada saya betapa rapuhnya ia, namun di sisi lain, seberapa kuat kita bisa menjadi ketika menghadapi situasi yang tampaknya mustahil,” tutupnya.