Serangan Pisau di Stasiun Hamburg: 12 Terkorban, Pelaku Ditangkap
Setidaknya 12 orang terluka dalam sebuah serangan pisau yang terjadi di Stasiun Utama Hamburg pada Jumat malam, menurut laporan dari surat kabar Jerman, Bild. Para pejabat kepolisian lokal juga telah mengonfirmasi bahwa pelaku yang diduga melakukan serangan tersebut telah berhasil ditangkap.
Dari total korban, tiga orang dilaporkan dalam kondisi kritis, sementara tiga lainnya mengalami luka serius. Enam orang lainnya mengalami cedera ringan akibat insiden yang mengejutkan ini. Meski begitu, pihak berwenang mengungkapkan bahwa motif di balik serangan ini masih belum jelas dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
Kepolisian Hamburg mengungkapkan melalui platform media sosial X bahwa seorang individu dilaporkan telah melukai beberapa orang dengan pisau di stasiun. Pelaku kemudian ditangkap oleh petugas keamanan yang segera tiba di lokasi untuk menangani situasi tersebut.
Insiden ini terjadi di tengah kekhawatiran yang terus meningkat mengenai keamanan di tempat-tempat umum di seluruh Eropa. Masyarakat di Hamburg dan sekitarnya telah dikejutkan oleh peristiwa ini, yang menambah daftar panjang insiden kekerasan yang terjadi di kota-kota besar di Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Hamburg, yang merupakan salah satu kota terbesar di Jerman, dikenal sebagai pusat budaya dan ekonomi, namun seperti banyak kota lainnya, menghadapi tantangan terkait dengan keamanan publik. Pihak berwenang berharap dapat segera memberikan informasi lebih lanjut tentang latar belakang pelaku dan kemungkinan hubungan dengan motif yang lebih besar dalam serangan ini.
Stasiun Utama Hamburg adalah salah satu stasiun kereta terbesar dan tersibuk di Eropa, yang setiap harinya melayani ribuan penumpang. Kejadian ini tentu saja mengganggu aktivitas perjalanan dan menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat.
Pihak kepolisian juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti petunjuk resmi terkait dengan insiden ini. Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengungkap semua fakta yang berkaitan dengan serangan ini.
