“Bagi saya, inti sejati dari dandyisme terletak pada kepercayaan diri dan kekuatan,” ujar Mr. Kamara. “Tidak ada orang yang lebih mencerminkan karakteristik ini dibandingkan Kamala D. Harris, seseorang yang telah mengatasi berbagai kesulitan dan terus menjadi cahaya bagi banyak orang.”

Namun, kehadiran tokoh politik di Met Gala dapat dianggap langka. Acara ini biasanya didominasi oleh selebritas dari berbagai bidang — termasuk Hollywood, olahraga, dan dunia seni — serta merek-merek fesyen yang mengagumi mereka. Keputusan untuk menghadiri Met Gala bisa menjadi pilihan yang rumit bagi setiap pejabat terpilih. Tiket acara ini dihargai sekitar $75,000, dan sering kali diasosiasikan dengan elitisme pesisir dan ketenaran.

Bagi seorang politisi Demokrat seperti Ms. Harris, keputusan ini menjadi lebih rumit, terutama karena banyak kritik yang menyatakan bahwa ia kalah dalam pemilihan bulan November sebagian karena ia dan partainya dianggap tidak peka terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat di tengah negara. Dalam konteks ini, kehadiran Ms. Harris di acara glamor ini bisa dianggap sebagai kalkulasi politik yang strategis.

Contoh lain dari hal ini terlihat ketika Perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez membuat gempar saat menghadiri gala di tahun 2021, mengenakan gaun yang mencolok dengan pesan “Pajaki Orang Kaya.” Meskipun gaunnya menyampaikan pesan yang kuat, lebih banyak perdebatan terjadi mengenai apakah ia seharusnya hadir di acara tersebut, mengingat posisi progresifnya. Demikian pula, ketika Walikota Eric Adams muncul di tahun 2022 mengenakan jas dengan tulisan “Akhiri Kekerasan Senjata” di punggungnya, reaksi yang serupa muncul dari publik.

Dengan kata lain, kehadiran Ms. Harris juga merupakan bagian dari perhitungan politik yang lebih besar.

Gala ini merayakan pameran “Superfine: Tailoring Black Style,” yang menjelajahi sejarah dandy kulit hitam dan merupakan pameran institut kostum pertama yang hanya menampilkan desainer dari kalangan orang-orang kulit berwarna. Menghormati acara tersebut memungkinkan Ms. Harris untuk mengakui komunitas dan akarnya; menurut siaran pers, penampilannya terinspirasi oleh “para pria kulit hitam yang membantu membentuk masa kecilnya dan menjadi salah satu pengaruh fesyon pertamanya.”