Kisah Haru: Seorang Ayah di Perth Dapat Mobil dari Pendengar Radio Setelah Menghadapi Kehidupan Tanpa Rumah!
Bayangkan kehilangan segalanya dalam setahun—rumah, mobil, bahkan pekerjaan. Ini adalah kisah nyata Brendon, seorang ayah dari Perth yang menghadapi cobaan berat dan menerima secercah harapan dari seorang pendengar radio yang dermawan.
Brendon dan keluarganya, yang terdiri dari pasangan dan dua anak remaja, terpaksa tinggal berpindah-pindah dan tidur di tempat-tempat tidak layak setelah mereka dikeluarkan dari rumah sewa mereka. Situasi ini dimulai ketika pemilik rumah Brendon jatuh sakit dan membutuhkan rumahnya kembali. Dalam waktu tiga bulan, Brendon dan keluarganya harus mencari tempat tinggal baru, tetapi semua usaha mereka sia-sia.
“Kami pergi ke banyak acara terbuka untuk mencari rumah, tapi tidak ada yang cocok,” ungkap Brendon saat diwawancarai oleh ABC Radio Perth. Dalam perjalanan yang sulit ini, bencana menimpa ketika sebuah pohon tumbang menimpa mobilnya dalam kecelakaan yang tidak terduga, mengakhiri harapan Brendon untuk kembali bekerja sebagai tukang atap.
“Mobil itu sangat penting bagi saya untuk mendapatkan pekerjaan,” tambahnya. Tanpa pekerjaan, tekanan semakin meningkat. Pasangannya, Carmen, juga berjuang melawan masalah kesehatan yang membuat situasi semakin sulit.
Di tengah semua kesulitan ini, pendengar ABC, Heather, tergerak oleh kisah Brendon dan memutuskan untuk bertindak. Dia menyumbangkan mobil yang awalnya akan dia jual untuk membantu Brendon kembali berdiri di atas kaki sendiri. “Saya pikir mobil ini akan sangat membantu Anda mendapatkan pekerjaan kembali,” katanya saat menyerahkan mobilnya kepada Brendon di studio ABC di Perth.
“Ini sangat berarti bagi saya. Ini akan menjadi dorongan besar untuk keluarga kami,” kata Brendon dengan mata berkaca-kaca. Mobil tersebut tidak hanya dilengkapi dengan peralatan dan bahan makanan dari kampanye 'Breakfast Blitz' ABC Perth, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kebangkitan bagi keluarga yang berjuang ini.
Saat ini, kebutuhan akan perumahan yang terjangkau semakin mendesak, dan upaya seperti ini menunjukkan bahwa masih ada kebaikan di dunia. Setiap pagi, banyak orang yang mengalami tunawisma mengantre untuk mendapatkan makanan yang mungkin menjadi satu-satunya asupan mereka hari itu. “Masyarakat yang baik adalah masyarakat yang peduli pada mereka yang kurang beruntung,” ungkap Kate, seorang sukarelawan dari Tranby.
Dengan uluran tangan seperti yang dilakukan Heather, semoga lebih banyak orang terinspirasi untuk membantu mereka yang membutuhkan, karena di balik setiap kisah adalah manusia yang berjuang untuk mendapatkan kembali kehidupan mereka.