Pada hari Minggu mendatang, Venezuela merencanakan untuk melaksanakan pemilihan gubernur dan anggota legislatif yang akan mewakili Essequibo — sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya minyak namun jarang penduduknya. Wilayah ini menjadi titik fokus dalam ketegangan internasional, karena diakui secara internasional sebagai bagian dari Guyana, negara tetangga Venezuela.

Masalah yang dihadapi adalah, meskipun Venezuela mengklaim hak atas Essequibo, hampir semua negara di dunia dan 125.000 warga yang tinggal di Essequibo sepakat bahwa wilayah ini seharusnya menjadi bagian dari Guyana. Guyana sendiri memiliki populasi sekitar 800.000 jiwa, sementara Venezuela jauh lebih besar, dengan jumlah penduduk sekitar 28 juta orang.

Dalam pelaksanaan pemilihan legislatif dan regional pada hari Minggu ini, termasuk di wilayah Essequibo, presiden autokratis Venezuela, Nicolás Maduro, berusaha untuk melegitimasi kekuasaannya baik di kancah internasional maupun di dalam negerinya yang kini dilanda ketidakpuasan yang mendalam. Para analis politik berpendapat bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi Maduro untuk memperkuat posisinya di tengah ketidakpastian dan ketidakpuasan yang meluas di kalangan rakyatnya, di mana kesetiaan militer terhadap pemerintahnya dilaporkan mulai memudar.

Kepentingan Venezuela terhadap Essequibo tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama mengingat kekayaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Wilayah ini memiliki cadangan minyak yang signifikan, yang jika dikelola dengan baik, dapat memberikan dorongan ekonomi yang sangat dibutuhkan oleh Venezuela yang saat ini mengalami krisis ekonomi parah. Namun, di sisi lain, langkah Maduro juga dipandang sebagai tindakan provokatif yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut dengan Guyana.

Sebagai tambahan, pemilihan ini juga menjadi ajang bagi pemerintahan Maduro untuk menunjukkan bahwa ia masih memiliki kontrol dan legitimasi meskipun banyak kritik yang menyatakan bahwa pemilihan di negara tersebut tidak pernah fair dan sering kali diwarnai dengan kecurangan. Mengingat konteks politik saat ini, hasil pemilihan ini dapat berimplikasi besar terhadap hubungan antara kedua negara di masa depan.