Dalam penemuan yang sangat revolusioner, para ilmuwan telah menemukan sebuah lubang hitam supermasif yang terbangun setelah dua dekade tidak aktif. Lokasinya berada di jantung galaksi SDSS1335+0728 dalam konstelasi Virgo, yang terletak sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam besar ini terdeteksi oleh Zwicky Transient Facility setelah tim peneliti mencatat perubahan mendadak dalam kecerahan galaksi tersebut pada akhir tahun 2019.

Lubang hitam ini memiliki massa sekitar satu juta kali massa Matahari dan telah memancarkan cahaya intens dalam spektrum inframerah, optik, dan ultraviolet selama beberapa waktu. Namun, pada tahun lalu, para astronom dari Chili mengamati bahwa lubang hitam ini mulai memancarkan letusan sinar-X, yang menjadi tanda bahwa lubang hitam yang tertidur ini sedang terbangun dari tidur panjangnya yang hampir mencapai 20 tahun.

Setelah bangkit, lubang hitam ini mulai menyedot gas di sekitarnya, menyebabkan galaksi tersebut menjadi memiliki nukleus galaksi aktif (AGN). Para ilmuwan menjulukinya Ansky. Pengukuran lanjutan menunjukkan bahwa lubang hitam ini belum kembali tenang bahkan setelah empat tahun berlalu, yang merupakan waktu yang jauh lebih lama daripada flare supernova yang paling terang. Meski demikian, luminositasnya tetap lebih rendah dibandingkan dengan quasar.

“Bayangkan Anda mengamati galaksi yang jauh selama bertahun-tahun, dan tampaknya selalu tenang dan tidak aktif. Tiba-tiba, inti galaksi tersebut mulai menunjukkan perubahan dramatis dalam kecerahan, tidak seperti kejadian biasa yang pernah kami lihat sebelumnya,” ungkap Paula Sanchez Saez, penulis utama studi ini yang pertama kali menyadari keberadaan lubang hitam supermasif tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun tidak jarang bagi lubang hitam untuk mengalami periode tidak aktif selama beberapa tahun, ini adalah kali pertama manusia mengamati transisi lubang hitam dari kondisi tenang menjadi aktif. Pengamatan ini dapat memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan dalam mempelajari evolusi galaksi dan pertumbuhan lubang hitam, serta menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana fenomena kosmis ini bekerja.