🔥 Bayangkan bisa terbang dari New York ke Los Angeles hanya dalam waktu 3,5 jam! Dengan perintah eksekutif terbaru yang mencabut larangan penerbangan supersonik komersial selama 52 tahun di daratan Amerika Serikat, impian itu mungkin akan segera terwujud.

Larangan penerbangan supersonik di daratan AS diberlakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada tahun 1973, sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai kebisingan. Namun, setelah lebih dari lima dekade, perintah eksekutif yang dikeluarkan pada 6 Juni ini tidak hanya mencabut larangan tersebut tetapi juga menetapkan timeline untuk aturan sertifikasi berbasis kebisingan untuk penerbangan supersonik.

Langkah ini bisa memangkas waktu perjalanan antara dua kota besar itu hampir setengahnya, dari enam jam menjadi hanya 3,5 jam. Bayangkan berapa banyak waktu yang bisa kita hemat untuk berbelanja, bersantai, atau bahkan tidur selama perjalanan!

Sebelum larangan ini, negara-negara seperti AS, Prancis, Inggris, dan Uni Soviet semuanya berusaha menerapkan teknologi penerbangan supersonik secara komersial. Namun, setiap pesawat supersonik yang mereka kembangkan menghasilkan suara yang sangat keras, bahkan bisa memecahkan kaca di tanah.

Desain Tu-144 dari Uni Soviet sangat bergantung pada afterburner yang bising agar bisa mencapai kecepatan Mach 1 (767 mph atau 1.235 km/jam) — lebih cepat dari kecepatan suara. Namun sekarang, perusahaan seperti Boom Supersonic sedang mengembangkan teknologi "boomless cruise" di mana pesawat bisa terbang di atas 30.000 kaki (9.100 meter), mencapai kecepatan Mach 1, dan tidak menghasilkan suara di tingkat tanah — ini disebut fenomena Mach cutoff. Pada Januari 2025, pesawat Boom berhasil menyelesaikan penerbangan uji yang berhasil mengarahkan suara ledakan ke atas, menghindari suara keras tersebut sampai ke tanah.

Boom bukan satu-satunya pemain di pasar ini; Lockheed Martin dan mitra risetnya NASA juga bersaing dengan pesawat demonstrator supersonik X-59 yang inovatif. Desain X-59 menempatkan mesin pesawat di atas fuselage, membantu membatasi gelombang kejut dan suara yang mencapai permukaan tanah.

Regulasi untuk teknologi ini bisa dibilang agresif. Arahan baru ini memanggil pencabutan larangan penerbangan supersonik paling lambat 3 Desember, menetapkan standar sertifikasi kebisingan pada 6 Desember 2026, dan penerapan aturan final pada 6 Juni 2027. Sebagai perbandingan, peraturan untuk penggunaan drone komersial berjalan dari mandat pemerintah hingga penerapan akhir dalam waktu empat tahun.

Dengan langkah besar ini, kita mungkin akan segera melihat ketidaknyamanan dalam perjalanan udara berkurang, dan menciptakan dunia di mana kita bisa bebas terbang dengan lebih cepat dan lebih nyaman.