Kejadian Meteor Api Mengguncang Warga China, Langit Terang Benderang

Pada malam Rabu lalu, penduduk China menyaksikan fenomena langit yang menakjubkan ketika sebuah bola api melesat dengan cepat melintasi langit. Suara keras yang menyertainya memicu kepanikan di kalangan masyarakat, dengan spekulasi luas mengenai kemungkinan terjadinya tabrakan asteroid dengan Bumi. Namun, seorang peneliti kemudian mengkonfirmasi bahwa objek yang terlihat tersebut adalah meteor api, seperti yang dilaporkan oleh China News Service.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 9:33 malam waktu setempat dan terlihat di berbagai wilayah, termasuk Maoming di Provinsi Guangdong dan Provinsi Hainan. Banyak saksi di Maoming menggambarkan meteor tersebut begitu terang hingga mampu menerangi langit malam seakan menjadi siang.
Para pejabat observatorium China telah memastikan bahwa pengunjung kosmik yang melintasi Maoming ini adalah meteor api, yang juga dikenal sebagai bolide. Meteor jenis ini jauh lebih terang dibandingkan meteor biasa, sehingga menciptakan ketakjuban dan kekaguman di kalangan penduduk yang menyaksikannya.
Selain itu, meteor ini meninggalkan jejak yang menakjubkan di langit, dengan perubahan warna dari oranye-kuning cerah menjadi biru-hijau. Warga Maoming pun melaporkan insiden ini melalui media sosial, banyak di antara mereka yang terkejut dan terpesona oleh kehadiran objek asing ini. Beruntung, tidak ada laporan cedera akibat meteor tersebut. Para ahli menjelaskan bahwa meteor ini memasuki atmosfer dari arah timur laut dan bergerak menuju barat daya.
Namun, hingga saat ini, keberadaan fisik meteor api tersebut masih menjadi misteri. Laporan menunjukkan bahwa kemungkinan meteor tersebut mendarat di Laut China Selatan. Meski meteoroid secara rutin memasuki atmosfer Bumi, tidak semua dari mereka memiliki kecerahan atau suara yang sama dramatisnya seperti yang satu ini. Kebanyakan meteoroid terbakar habis di atmosfer atas dan menghilang tanpa jejak.
Namun, meteor api mengalami gesekan yang menghasilkan panas cepat, menciptakan kilatan cahaya yang sangat intens. Fenomena ini juga seringkali disertai dengan suara ledakan keras. Bolide tidak hanya terbatas pada meteor, tetapi juga terkait dengan komet dan asteroid. Ketika mereka memasuki atmosfer, panas dan tekanan yang intens dilepaskan, yang dapat menyebabkan ledakan.
Di masa lalu, China juga pernah menyaksikan ledakan kosmik skala besar lebih dari seratus tahun yang lalu di Tunguska. Pada tahun 1908, sebuah asteroid atau komet besar memasuki atmosfer Bumi di atas Siberia, menciptakan bola api yang sangat terang dan gelombang kejut. Luas area yang terkena dampak mencapai sekitar 2.150 kilometer persegi dengan lebih dari 80 juta pohon hancur. Kekuatan ledakan ini diperkirakan mencapai 1.000 kali lipat ledakan bom atom Hiroshima.