NEW DELHI — Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru-baru ini memberikan saran pernikahan yang menggelitik kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah beredar luas sebuah video yang menunjukkan momen canggung di mana Macron tampak dipukul di wajah oleh isterinya, Brigitte Macron. Video tersebut menjadi viral setelah diambil saat pasangan tersebut tiba di Vietnam untuk memulai tur mereka di Asia Tenggara minggu lalu.

Dalam rekaman yang mengejutkan itu, terlihat momen ketika Brigitte, yang merupakan mantan guru Macron, melakukan tindakan yang tampaknya lebih dari sekadar lelucon. Sebelum mereka keluar dari pesawat kepresidenan, Brigitte terlihat mengangkat tangannya dengan gerakan yang terlihat seperti tamparan ringan ke wajah Macron.

Selama konferensi pers, reporter Fox News, Deter Doocy, menanyakan kepada Trump tentang situasi tersebut, bertanya, “Apakah Anda memiliki saran pernikahan untuk sesama pemimpin dunia?” Trump menjawab dengan canda, “Pastikan pintunya tetap tertutup.” Jawabannya membuat para jurnalis di Ruang Oval tertawa, di mana Trump sedang mengadakan konferensi pers perpisahan untuk Elon Musk yang baru saja meninggalkan posisi sebagai kepala DOGE.

Meskipun Trump telah menikah tiga kali, ia menunjukkan empati terhadap pasangan tersebut, sambil mengatakan, “Itu tidak bagus. Saya sudah berbicara dengannya. Dia baik-baik saja. Mereka baik. Mereka adalah dua orang yang sangat baik. Saya mengenalnya dengan sangat baik, dan saya tidak tahu apa yang terjadi.”

Dalam momen yang lucu, Musk juga menyela dengan bercanda, “Saya punya sedikit memar di sini,” merujuk pada luka hitam di dekat matanya. Dia kemudian mengungkapkan bahwa memar tersebut didapatnya saat bermain dengan putranya yang berusia lima tahun, yang dia perbolehkan untuk memukulnya di wajah.

Video viral dari kejadian itu menunjukkan Macron yang awalnya terlihat marah, tetapi segera berbalik untuk memberi salam kepada para jurnalis di bawah tangga pesawat. Pasangan tersebut kemudian keluar bersama dari pesawat, dengan Macron mencoba meraih tangan Brigitte, tetapi ia lebih memilih untuk memegang pegangan tangga, yang menimbulkan spekulasi tentang adanya perdebatan di dalam pesawat.

Klip tersebut dengan cepat tersebar, memicu media untuk menganalisis interaksi yang terekam oleh kamera. Namun, Macron membantah spekulasi bahwa mereka terlibat dalam argumen sengit dan menyatakan bahwa mereka sebenarnya hanya bermain-main.

Menanggapi insiden tersebut, Macron tampaknya berusaha untuk meredakan ketegangan dengan memberikan gelombang lucu kepada kamera sebelum sambutan resmi di Indonesia. Ahli bahasa tubuh Judi James mengamati bahwa gerakan Brigitte tampaknya lebih dari sekadar permainan. Ia berkata, “Hanya dengan satu gerakan, kita bisa melihat betapa rentannya Macron saat itu. Tangan Brigitte menekannya, dan reaksi yang ditunjukkan Macron sangat mencolok.”

Setelah momen itu, Macron terlihat lebih percaya diri saat meninggalkan pesawat dengan menggenggam lengan Brigitte, memberikan tanda jempol kepada kamera saat mereka turun tangga. Meskipun para pejabat Prancis telah menolak spekulasi negatif, insiden ini menambah daftar kontroversi dalam hubungan mereka.

Macron dan Brigitte memiliki sejarah hubungan yang unik; mereka pertama kali bertemu ketika Macron berusia 15 tahun, sementara Brigitte adalah guru drama yang berusia 39 tahun dan menikah dengan tiga anak. Hubungan mereka yang tidak biasa telah menarik perhatian media dan publik, terutama mengingat perbedaan usia yang signifikan.