Direktur sebuah museum di Chicago akan tetap menjabat, meskipun insiden memalukan yang melibatkan perilakunya yang tidak senonoh di dalam pesawat, di mana ia terpaksa telanjang setelah mengonsumsi alkohol dan obat resep.

Menurut laporan dari New York Post, James Rondeau, yang menjabat sebagai direktur Art Institute of Chicago, terlibat dalam masalah serius pada pertengahan April. Ia mengalami perilaku tidak terduga saat berada dalam penerbangan United Airlines dari Chicago menuju Munich pada tanggal 18 April. Selama penerbangan internasional tersebut, Rondeau mulai bertindak aneh dan bahkan menanggalkan pakaiannya di depan penumpang lain.

Insiden ini awalnya dilaporkan oleh CBS News, yang mengungkapkan bahwa kombinasi antara alkohol dan obat resep yang dikonsumsinya diduga menjadi penyebab dari perilakunya yang tidak biasa. Setelah mendarat, Rondeau ditahan oleh pihak kepolisian setempat, menambah kecemasan mengenai bagaimana hal ini akan berdampak pada karier dan reputasinya sebagai direktur museum.

Setelah insiden tersebut, Rondeau mengambil cuti sukarela dari museum dan pihak Art Institute of Chicago pun meluncurkan penyelidikan independen terkait kejadian ini. Dalam pernyataannya kepada CBS News, Rondeau mengungkapkan, “Saya sangat menyesali insiden ini dan dampak yang ditimbulkannya terhadap museum, diri saya, dan rekan-rekan saya. Saya telah mengabdikan 27 tahun terakhir karier profesional saya untuk Art Institute dan saya bersyukur memiliki kesempatan untuk terus menjalankan misi museum ini.”

Menariknya, James Rondeau adalah karyawan dengan gaji tertinggi di Art Institute of Chicago, dengan penghasilan mencapai lebih dari $1 juta per tahun. Meskipun telah terlibat dalam insiden yang membuatnya ditahan polisi dan menjadi berita internasional, Rondeau akan tetap memegang jabatan pentingnya. Seorang juru bicara museum mengonfirmasi kepada CBS News pada hari Kamis bahwa ia akan kembali bekerja pada hari Senin. “Kepemimpinan dewan Art Institute of Chicago telah melakukan penyelidikan independen terkait insiden ini dan yakin akan kepemimpinan serta kemampuan James Rondeau untuk terus menjabat sebagai Presiden dan Direktur museum,” ujar juru bicara tersebut.