Apa yang Terjadi Jika Semua Orang di Bumi Ditekan Menjadi Sebuah Bola Padat?

Bayangkan jika setiap individu di Bumi, tanpa kecuali, dapat ditekan menjadi sebuah bola padat yang tunggal. Pertanyaan ini mungkin terdengar lebih seperti fiksi ilmiah daripada kenyataan. Namun, seorang matematikawan baru-baru ini menjelajahi eksperimen pemikiran yang tidak biasa ini melalui platform Reddit, menghitung ukuran sebenarnya dari massa yang akan dihasilkan. Hasilnya mengejutkan dan mengungkapkan angka yang jauh lebih kecil dari yang diperkirakan, menantang persepsi kita tentang skala umat manusia.
Mengompresi Miliaran Menjadi Sebuah Bola Tunggal
Matematikawan tersebut memulai dengan beberapa asumsi dasar: rata-rata massa tubuh manusia adalah sekitar 62 kilogram, dan densitas tubuh manusia mendekati 985 kilogram per meter kubik. Dari sini, ia memperkirakan bahwa sekitar enam belas orang dapat muat dalam satu meter kubik jika ditekan dengan rapat. Dengan populasi global saat ini yang sekitar 8,2 miliar orang, ini berjumlah sekitar 516 juta meter kubik massa manusia.
Dengan menggunakan data-data tersebut, ia menghitung bahwa seluruh umat manusia yang dikompresi menjadi satu bola padat akan memiliki diameter sedikit di bawah satu kilometer. Sebagai referensi yang lebih familiar, ia mencatat bahwa tinggi bola tersebut setara dengan sekitar tiga Menara Eiffel yang ditumpuk secara vertikal. Secara visual, bola kemanusiaan ini dapat dengan nyaman muat di dalam Central Park di Manhattan, yang memiliki luas sekitar 3,41 kilometer persegi.
Pertumbuhan Populasi dan Perubahan Ukuran Bola
Dengan rasa ingin tahu mengenai bagaimana bola tersebut akan berevolusi seiring pertumbuhan populasi, matematikawan itu mempertimbangkan tingkat peningkatan populasi global saat ini, yang sekitar 1,05 persen per tahun. Menggunakan angka ini, ia memperkirakan bahwa radius dari bola tersebut akan tumbuh sekitar 1,74 meter setiap tahun.
Ia menjelaskan: “Radius berbanding lurus dengan akar kubik dari volume, jadi ia dikalikan dengan sekitar 1,0035.” Ini berarti bahwa meskipun bola tersebut akan tumbuh seiring waktu, peningkatannya tetap cukup kecil. Wawasan ini menyoroti bukan hanya jumlah orang yang sangat banyak, tetapi juga densitas dan kerapatan ketika mereka divisualisasikan sebagai sebuah objek tunggal yang nyata.
Sejarah Memvisualisasikan Massa Kemanusiaan
Konsep memvisualisasikan umat manusia dalam istilah fisik bukanlah hal baru. Pada tahun 2014, Michael Stevens, seorang kreator YouTube yang dikenal melalui saluran edukatifnya Vsauce, membagikan gambar yang membayangkan semua 7,2 miliar orang pada saat itu dikemas ke dalam Grand Canyon. Grafik tersebut menunjukkan bahwa bahkan fitur geologis besar seperti ngarai tersebut hanya akan terisi sebagian oleh pengompresan seluruh populasi global.
Representasi visual ini memberikan perspektif unik, membantu menjembatani kesenjangan antara angka populasi yang abstrak dan skala fisik. Mereka memungkinkan kita untuk memahami dan menghargai besarnya umat manusia dengan cara yang tidak dapat disampaikan hanya melalui angka saja.
Brice, seorang jurnalis yang memiliki minat dalam bidang sains, khususnya luar angkasa dan paleontologi, telah berkontribusi pada Sciencepost selama hampir satu dekade. Ia membagikan eksplorasi ini, mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kembali skala keberadaan manusia melalui lensa yang menarik dan tak terduga.