Foto: Kelly Schenk/Rijksmuseum melalui AP. Gambar ini disediakan oleh Rijksmuseum menunjukkan sebuah kondom bercetak, sekitar tahun 1830, yang dipamerkan di Rijksmuseum Amsterdam.

Museum nasional Belanda, Rijksmuseum, kini menampilkan objek unik yang menggabungkan seni dengan sisi terkenal dari distrik merah Amsterdam: sebuah kondom yang berusia hampir 200 tahun, yang dihiasi dengan seni erotis.

Dalam sebuah pernyataan, Rijksmuseum menyebutkan bahwa kondom yang konyol ini, yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 1830 dari usus belakang domba, "menggambarkan sisi bermain dan sisi serius dari kesehatan seksual." Objek ini merupakan bagian dari pameran bertajuk "Safe Sex?" yang membahas tentang pekerja seks di abad ke-19 dan dibuka pada hari Selasa.

Kondom ini, yang mungkin merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil, didekorasi dengan gambar erotis yang menampilkan seorang biarawati dan tiga rohaniwan. Di sepanjang bagian luar kondom, tertulis kalimat dalam bahasa Prancis, "C'est mon choix," yang berarti "Ini adalah pilihanku." Menurut museum, kalimat ini merujuk pada lukisan karya Pierre-Auguste Renoir yang berjudul "The Judgment of Paris," di mana pangeran Troya, Paris, menilai kontes kecantikan antara tiga dewi.

Kondom bersejarah ini akan dipamerkan hingga akhir November, memberikan pengunjung kesempatan untuk menyaksikan artefak yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga menggugah pikiran tentang kesehatan seksual di masa lalu.