Seekor ikan oarfish langka sepanjang 9 kaki, yang sering dianggap sebagai pertanda buruk, telah terdampar di Pantai Ocean Beach, di bagian barat pulau Tasmania, Australia. Penemuan yang mengejutkan ini terjadi pada hari Senin lalu ketika seorang pejalan anjing bernama Sybil Robertson menemukannya saat berjalan-jalan di sekitar pantai yang tenang.

Oarfish, dengan bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping, sering kali dihubungkan dengan mitos bencana di Jepang, di mana kemunculan mereka dianggap sebagai sinyal akan datangnya bencana alam, seperti gempa bumi. Robertson yang memperkirakan panjang ikan tersebut sekitar 9 kaki, mengatakan, 'Sungguh menakjubkan. Saya tahu itu adalah sesuatu yang tidak biasa dan aneh.'

Awalnya, Robertson tidak menyadari seberapa langka penemuan ini sampai ia membagikan gambar-gambar ikan tersebut di sebuah grup Facebook lokal. Foto-foto tersebut menunjukkan ikan besar berwarna perak itu tergeletak di pasir pantai. Setelah itu, postingannya menjadi viral di platform sosial Reddit, di mana banyak pengguna internet mulai berdiskusi tentang makna kemunculan ikan tersebut.

Salah satu pengguna berkomentar, 'Lautan sangat tidak senang dengan pengabaian umat manusia terhadapnya.' Komentar lain mengatakan, 'Kita melihat banyak ikan 'doomsday' langka terdampar belakangan ini, bukan?' Seorang pengguna lainnya menambahkan, 'Dunia SEPERTINYA semakin sering berakhir belakangan ini.'

Ikan oarfish dapat mencapai panjang hingga 36 kaki dan berat lebih dari 441 pon. Menurut legenda, kemunculan ikan ini sering kali diartikan sebagai pertanda akan terjadinya bencana alam atau gempa bumi. Penemuan langka di Tasmania ini terjadi beberapa bulan setelah seekor oarfish ditemukan terdampar di pantai Kepulauan Canary. Ikan tersebut ditemukan pada tanggal 10 Februari di pantai Playa Quemada di Lanzarote oleh para perenang, dan juga memicu kekhawatiran di dunia maya.

Sebuah video ikan tersebut menjadi viral di Instagram, menunjukkan seorang pria mendekati ikan perak tersebut untuk menyelamatkannya. Penemuan di pulau Spanyol ini terjadi hanya beberapa minggu setelah ikan serupa ditemukan di pantai Meksiko, di mana para peselancar melihat makhluk besar itu di ujung selatan Semenanjung Baja California. Ikan raksasa itu, sepanjang papan selancar, memiliki tubuh berwarna perak-biru dengan sirip merah yang menakjubkan di punggungnya, namun memiliki ekor yang terluka.