Gajah Liar Mengamuk di Toko Grosir Thailand, Mencuri Camilan

Seorang gajah jantan bernama Plai Biang Lek membuat keributan di sebuah toko grosir di provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, pada hari Senin. Gajah ini datang dari taman nasional terdekat, dan dengan lapar mulai mengacak-acak makanan yang ada di rak toko.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat gajah besar ini dengan santai mendekati toko yang terletak di samping jalan utama dekat Taman Nasional Khao Yai di Thailand bagian timur laut. Setelah berhenti sejenak di depan toko, gajah tersebut kemudian menyusupkan seluruh tubuhnya ke dalam toko.
Plai Biang Lek terlihat tenang saat mengambil dan mengunyah camilan yang ada di depan meja kasir. Meskipun petugas taman nasional berusaha mengusirnya, gajah itu tidak menunjukkan ketakutan sama sekali.
Setelah mengambil snack-snack tersebut, gajah itu mundur keluar dari toko dengan masih memegang sebuah tas berisi camilan di belalainya. Ia meninggalkan sedikit kerusakan, hanya jejak lumpur di lantai dan langit-langit toko.
Di dalam video tersebut, Kamploy Kakaew, pemilik toko, tampak terhibur saat menggambarkan momen ketika gajah tersebut merusak tokonya. Ia menyebutkan bahwa gajah itu menghabiskan sekitar sembilan kantong kerupuk nasi manis, satu sandwich, dan beberapa pisang kering yang ia beli pada pagi harinya.
Kamploy juga menegaskan bahwa gajah tersebut pergi tanpa melukai siapapun setelah mendapatkan camilannya.
Danai Sookkanthachat, seorang relawan petugas taman yang sudah mengenal gajah tersebut, menyebutkan bahwa Plai Biang Lek yang berusia sekitar 30 tahun ini adalah pemandangan yang biasa di kawasan itu dan telah dikenal sering memasuki rumah-rumah orang untuk mencari makanan. Namun, ini adalah pertama kalinya ia melihat gajah tersebut masuk ke toko grosir.
“Setelah ia meninggalkan toko, ia melanjutkan perjalanannya dengan membuka jendela kamar di rumah lain,” kata Danai kepada Associated Press.
Danai menambahkan bahwa gajah liar di area Taman Nasional Khao Yai telah keluar dari hutan untuk merusak dapur-dapur orang selama bertahun-tahun. Namun, tahun ini, ia mulai melihat mereka memasuki tempat-tempat yang lebih acak untuk mencari makanan.
Menurut Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan, diperkirakan ada sekitar 4.000 gajah liar di Thailand pada tahun 2024. Saat para petani menyerobot hutan untuk pertanian, gajah-gajah ini terpaksa keluar dari habitat mereka yang semakin menyusut untuk mencari makanan, yang dapat memicu konfrontasi yang kadang berujung pada situasi berbahaya.