Seniman Mikael Genberg dengan bangga mengumumkan bahwa proyek seninya yang bernama "Rumah Bulan" telah dipasang pada rover Tenacious milik ispace, dan siap untuk diluncurkan pada 15 Januari 2025. Proyek ini merupakan realisasi dari impian yang telah ia rawat selama lebih dari dua puluh lima tahun.

Dalam sebuah momen bersejarah yang dijadwalkan terjadi sore ini, tanggal 5 Juni, karya seni Genberg yang terinspirasi dari rumah-rumah tradisional Swedia ini akan mendarat di bulan. Karya ini terpasang di bumper depan Tenacious, sebuah rover kecil yang dibuat oleh anak perusahaan Eropa ispace. Jika semua berjalan lancar, setelah Resilience, pengendali pendaratan dari perusahaan Jepang ispace, mendarat dengan aman, Tenacious akan dikerahkan dari pendarat dan menempatkan Rumah Bulan di atas permukaan bulan, menambahkan warna cerah pada lanskap abu-abu yang tandus.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Genberg berbagi pemikirannya tentang proyek ini, bagaimana rasanya mendekati momen pendaratan, dan arti dari keberhasilan pendaratan bagi dirinya dan umat manusia.

Menurut Genberg, ide untuk menempatkan rumah Swedia di bulan muncul dari pengalamannya sebagai seorang seniman yang berusaha mendeskripsikan dunia dan kehidupan dari perspektif yang berbeda. "Rumah, sebagai simbol, memiliki kombinasi unik antara kelangsungan hidup dan keindahan. Begitu saya membayangkan sebuah rumah Swedia yang berdiri di bulan, saya langsung merasakan kekuatan dari gambar itu, meskipun terasa mustahil pada saat itu," ungkapnya. Meskipun ia tidak memiliki keahlian, dana, atau koneksi, ide tersebut terus bertahan dan berkembang selama 26 tahun berkat dukungan luar biasa dari banyak orang yang percaya padanya.

Genberg juga menjelaskan makna mendalam dari Rumah Bulan bagi dirinya. "Ini adalah pencapaian bersama, hasil dari upaya banyak individu, namun juga sesuatu yang sangat pribadi bagi saya. Kemampuan untuk menyentuh bulan dengan rumah kecil yang saya cat di dapur rumah merah kami dari tahun 1758 menciptakan emosi yang lebih dalam daripada yang saya harapkan. Ini seperti menempatkan jari saya pada cakera putih jauh di langit. Sebuah kemungkinan yang hidup," katanya.

Ketika ditanya tentang perasaannya menjelang pendaratan, Genberg menggambarkan campuran rasa kagum, kecemasan, dan kebahagiaan. "Ada begitu banyak hal yang harus berjalan dengan baik untuk mencapai titik ini. Saya berusaha untuk tetap tenang dan tidak terjebak dalam emosi, tetapi tetap hadir dalam momen ini. Apa pun yang akan terjadi selanjutnya," tambahnya.

Genberg percaya bahwa jika misi ini berhasil dan Rumah Bulan benar-benar berdiri di permukaan bulan, itu akan menjadi momen luar biasa, lebih kepada puisi ketimbang seni. "Bagi saya secara pribadi, itu akan menjadi puncak dari imajinasi, ketekunan, dan kolaborasi dengan banyak orang hebat," ujarnya. Dia juga berharap bahwa Rumah Bulan dapat menjadi tanda budaya kecil yang mengatakan: "kami ada di sini, dan kami membawa bukan hanya teknologi kami, tetapi juga mimpi dan simbol rumah kami. Kami datang dengan damai."

Saat ditanya tentang kemungkinan kegagalan pendaratan pada tanggal 5 Juni, Genberg mengaku akan merasa kecewa, tetapi ia tetap optimis. "Tentu saja, saya berharap itu mendarat dengan aman. Namun, saya juga menerima bahwa misi luar angkasa secara alami sangat berisiko. Tidak peduli apa yang terjadi, Rumah Bulan akan mencapai bulan. Pertanyaannya hanya dalam bentuk apa," tutupnya.