Perang India-Pakistan: Perang Saudara Meletus di Pakistan Saat Protes Besar di Balochistan

Situasi di Pakistan semakin tegang setelah sebuah perang saudara pecah di tengah gelombang protes besar yang terjadi di Balochistan. Dalam perkembangan signifikan ini, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menuduh Angkatan Udara Pakistan (PAF) berhasil menembak jatuh lima jet tempur Rafale milik India. Tuduhan ini menambah ketegangan yang sudah ada antara kedua negara yang telah lama berseteru.
Pagi ini, Pakistan dilaporkan meluncurkan delapan rudal yang diarahkan ke lokasi-lokasi seperti Satwari, Samba, RS Pura, dan Arnia. Namun, semua rudal tersebut berhasil dicegat dan diblokir oleh unit pertahanan udara India, menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak pertahanan India. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas militer antara kedua negara, yang kerap kali diwarnai perselisihan wilayah dan politik.
Beberapa laporan menggambarkan serangan ini mirip dengan operasi yang dilakukan oleh Hamas di Israel, di mana sejumlah roket murah digunakan untuk menyerang kota-kota. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Angkatan Bersenjata Pakistan berperilaku layaknya organisasi teroris seperti Hamas. Menariknya, bulan lalu, pertemuan antara Inter-Services Intelligence (ISI) Pakistan dan Hamas dilaporkan terjadi di wilayah Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan.
Pada saat yang sama, drone-drone milik Pakistan dihadang oleh sistem pertahanan udara India di Udhampur, Jammu, dan Kashmir. Ledakan terdengar ketika drone-drone tersebut dicegat, dan kilatan terlihat di langit. Sebagai langkah keamanan, pemadaman listrik total telah diberlakukan di Bikaner, Rajasthan, dan Jalandhar, Punjab. Pemadaman juga dilakukan di daerah lain termasuk Kishtwar, Akhnoor, Samba, Jammu, serta Amritsar dan Jalandhar.
Menggandakan ketegangan dengan India, Pakistan pada hari Kamis menargetkan wilayah Jammu dengan munitisi yang mengambang, dan senjata pertahanan udara India segera merespons dengan tembakan balik. Ketegangan ini menunjukkan bahwa situasi di kawasan tersebut semakin memburuk dan dapat menimbulkan konsekuensi berbahaya bagi stabilitas di Asia Selatan.
Perkembangan ini diikuti oleh perhatian internasional yang meningkat terhadap konflik ini, dengan banyak negara yang menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan mencari solusi damai. Sementara itu, media di seluruh dunia menyoroti situasi ini, mencatat bahwa perang saudara di Pakistan dapat memiliki dampak besar tidak hanya bagi negara tersebut tetapi juga bagi kawasan sekitarnya.