Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan penerbangan Air India AI 171 pada hari Kamis lalu menceritakan kembali insiden tragis tersebut kepada media. Dia mengungkapkan bahwa dia mendengar suara keras kurang dari satu menit setelah lepas landas.

Lebih dari 200 orang dipastikan tewas ketika pesawat Boeing 787-8 yang mengangkut 242 orang tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari kota Ahmedabad, India bagian barat. Menurut pihak berwenang, ini merupakan salah satu bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade terakhir.

Penumpang yang selamat tersebut diidentifikasi sebagai Ramesh Viswashkumar, 40 tahun, yang menurut tiketnya—sebuah foto dari tiket tersebut saat ini beredar di media sosial—duduk di kursi 11A pesawat.

“Tiga puluh detik setelah lepas landas, ada suara keras dan kemudian pesawat jatuh,” ungkap Viswashkumar kepada surat kabar The Hindustan Times dari tempatnya berbaring di rumah sakit. “Semua terjadi dengan sangat cepat.”

“Ketika saya bangun, ada tubuh di sekitar saya. Saya sangat ketakutan. Saya berdiri dan berlari. Ada puing-puing pesawat di sekeliling saya,” lanjutnya. “Seseorang menarik saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit.”

Viswashkumar juga mengungkapkan bahwa saudaranya, Ajay, duduk di baris yang berbeda dalam pesawat tersebut. “Dia sedang bepergian bersama saya dan saya tidak bisa menemukannya lagi. Tolong bantu saya mencarinya,” harapnya dengan emosional.

Sebuah video yang dibagikan oleh outlet berita India, India Today, menunjukkan Viswashkumar yang terluka melangkah dengan tertatih-tatih menuju ambulans, dikelilingi oleh para penonton yang menyaksikan kejadian tersebut.

Pesawat tersebut jatuh di area pemukiman, menabrak sebuah asrama perguruan tinggi medis di luar bandara saat waktu makan siang. Pesawat itu seharusnya menuju Bandara Gatwick, yang terletak di selatan ibu kota Inggris, London.

Kepala polisi Ahmedabad, GS Malik, menyampaikan kepada Reuters bahwa 204 jenazah telah ditemukan dari lokasi kecelakaan. Awalnya, dia melaporkan bahwa tidak ada yang selamat, namun kemudian dia memberi tahu agensi berita India, ANI, bahwa ada satu orang yang selamat dan sedang mendapatkan perawatan.