Dua Pria dari Oxford Dipenjara karena Mencuri Toilet Emas Seharga £4,8 Juta

Dua pria dari Oxford dijatuhi hukuman penjara setelah terbukti mencuri sebuah toilet emas seberat 18 karat senilai £4,8 juta (setara dengan $6,5 juta) yang dikenal dengan nama America. Pencurian ini terjadi selama sebuah pameran seni di Blenheim Palace pada tahun 2019, saat toilet tersebut dipamerkan setelah acara peluncuran yang meriah.
Toilet emas ini merupakan karya seniman visual Italia, Maurizio Cattelan, yang telah terkenal berkat karya seninya yang viral, yaitu sebuah pisang yang direkatkan dengan selotip ke dinding. Toilet emas ini menjadi salah satu karya seni paling mencolok dan kontroversial yang pernah ada.
James Sheen, berusia 40 tahun, mengakui bahwa ia telah melakukan pencurian dan menjual emas yang dicuri, sementara rekannya, Michael Jones, berusia 39 tahun, dinyatakan bersalah atas pencurian. Menurut laporan dari BBC, Sheen dijatuhi hukuman empat tahun penjara, sedangkan Jones mendapatkan hukuman dua tahun dan tiga bulan. Pengadilan menggambarkan pencurian ini sebagai tindakan yang “berani dan terang-terangan” yang hanya memakan waktu lebih dari lima menit.
Penyidik menemukan DNA Sheen, sisa-sisa emas di pakaiannya, dan pesan-pesan di teleponnya yang membantu membuktikan keterlibatannya. Jaksa penuntut umum senior, Shan Saunders, mengatakan bahwa sangat jarang menemukan begitu banyak informasi dalam satu telepon. Selama persidangan, juri mendengarkan catatan suara dari Sheen kepada Fred Doe, yang sebelumnya sudah dinyatakan bersalah karena merencanakan penjualan toilet emas yang dicuri tersebut.
Pesan-pesan itu sulit dipahami karena menggunakan kata-kata kode, slang Romani, dan slang rima Cockney. Sheen menggunakan “mobil” sebagai kode untuk emas. Dalam kutipan dari BBC, ia menyatakan, “Mobil itu sama dengan uang, kan?”
Hanya dua minggu setelah pencurian, Sheen berhasil menjual 20 kg emas dengan harga £520.000 ($707.200). Ia memiliki catatan kriminal yang panjang, telah dijatuhi hukuman penjara setidaknya enam kali sejak tahun 2005. Saat ini, Sheen sedang menjalani hukuman 19 tahun karena kejahatan lainnya dan kini akan menjalani tambahan empat tahun untuk pencurian ini.
Jones juga memiliki catatan kriminal dan diketahui telah mengunjungi Blenheim Palace dua kali sebelum pencurian terjadi. Atas perintah Sheen, dia memesan slot untuk menggunakan toilet, mengambil foto, dan memeriksa tata letak tempat tersebut. Ia kemudian menyebut toilet emas itu sebagai “indah”.
Dalam persidangan, Hakim Ian Pringle KC menilai bahwa Sheen merupakan otak di balik pencurian ini, yang ingin menghasilkan uang dengan segala cara yang diperlukan. Detektif Superintendent Bruce Riddell juga menekankan bahwa Sheen merencanakan pencurian ini dengan matang, termasuk memetakan jalur tercepat untuk masuk dan keluar dari lokasi.