Pada malam kemarin, situasi geopolitis di kawasan Asia Selatan semakin memanas ketika India menuduh Pakistan melakukan serangan terhadap tiga pangkalannya menggunakan drone dan rudal. Tuduhan ini, yang datang pada saat ketegangan antara kedua negara mencapai titik didih, langsung dibantah oleh Islamabad.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata India pada hari Kamis, mereka mengklaim telah menggagalkan upaya Pakistan untuk menyerang pangkalan militer mereka yang terletak di Jammu dan Udhampur, yang berada di wilayah Kashmir yang dikelola India, serta di Pathankot, yang terletak di negara bagian Punjab, India.

Lebih jauh lagi, laporan ledakan terdengar pada malam hari di kota Jammu, yang menunjukkan peningkatan ketegangan dan potensi konflik yang lebih besar. Wilayah tersebut juga mengalami pemadaman listrik yang mempengaruhi banyak penduduk, menciptakan suasana panik dan ketidakpastian di antara warga.

Menanggapi tuduhan tersebut, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, memberikan pernyataan kepada BBC yang menegaskan bahwa negaranya tidak terlibat dalam serangan itu. "Kami membantahnya, kami belum melakukan apa pun sejauh ini," ungkap Asif, menambahkan dengan tegas, "Kami tidak akan menyerang dan kemudian membantahnya." Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pakistan berusaha untuk meredakan ketegangan sambil menegaskan posisi mereka dalam krisis ini.

Serangan dan insiden penembakan di sepanjang perbatasan antara India dan Pakistan telah memicu kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih luas di antara dua negara yang memiliki senjata nuklir. Ketegangan yang terus meningkat ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh kedua negara, yang telah mengalami sejarah panjang ketidakstabilan dan perselisihan, terutama terkait Kashmir.

Para analis internasional telah mengamati perkembangan ini dengan cermat, mengkhawatirkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat menempatkan kawasan ini dalam bahaya yang lebih besar. Sementara itu, masyarakat internasional juga mulai menyerukan agar kedua belah pihak mengedepankan dialog untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai atas permasalahan yang ada.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa yang terjadi pada malam kemarin, masyarakat diundang untuk mengikuti berita terkini mengenai situasi ini.