Adakah Jalan Keluar dari Krisis Ini?

Anbarasan Ethirajan
Editor Regional Asia Selatan
Sumber gambar, Getty Images
Ketika krisis antara India dan Pakistan terus berlanjut dan tampak semakin berbahaya, negara-negara di seluruh dunia mendesak kedua belah pihak untuk tetap tenang.
Awalnya, terdapat harapan bahwa setelah India melancarkan serangan udara dan Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur India (klaim yang belum dikonfirmasi oleh New Delhi), kedua negara akan dapat mengklaim 'kemenangan' masing-masing dan menurunkan ketegangan. Namun, situasi ini sangat berisiko, karena serangan balas dendam yang berkepanjangan dapat membawa kedua negara ke arah yang lebih merusak.
Dalam konflik-konflik sebelumnya, Amerika Serikat dan beberapa kekuatan global lainnya berperan dalam memberikan tekanan kepada Delhi dan Islamabad untuk mengendalikan situasi dan menurunkan ketegangan. Namun kini, semangat nasionalisme yang menggebu-gebu telah mencapai puncaknya di kedua sisi, membuat mereka lebih dekat dengan perang dibandingkan beberapa dekade terakhir.
Jika Washington tidak semakin terlibat, baik Islamabad maupun Delhi mungkin akan terus terjebak dalam siklus tuduh-menuduh. Negara-negara Teluk seperti Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, yang memiliki hubungan dekat dengan kedua negara, dapat meningkatkan upaya mediasi mereka dalam situasi ini.
Sementara itu, prioritas pemerintahan Donald Trump tampaknya lebih berfokus pada tarif, hubungan dengan China, dan konflik Ukraina-Rusia, mungkin diperlukan upaya bersama dari komunitas internasional untuk meredakan ketegangan antara dua rival bersenjata nuklir ini.