Dalam sebuah penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seekor greater glider jantan telah terekam sedang memberikan makanan kepada anaknya dengan cara yang tidak pernah diduga sebelumnya. Spesies ini telah mengalami penurunan yang cepat dalam jumlah populasi selama dua dekade terakhir, dan para peneliti kini bekerja keras untuk memahami lebih lanjut tentang kebiasaan mereka.

Rekaman tersebut diambil setelah kamera dengan siaran langsung dipasang di sarangnya. Sebelumnya, para ilmuwan mengira bahwa hewan besar yang mirip koala ini memiliki ekor yang tidak mampu menggenggam, tetapi rekaman terbaru ini secara jelas menantang anggapan tersebut.

Video tersebut menunjukkan si ayah yang penuh kasih, yang bernama Milo, menggunakan ekornya untuk membawa sekumpulan batang eukaliptus ke dalam rongga pohon tempat anaknya, Brimi, berada agar dapat dimakan.

Rekaman luar biasa ini menampilkan Milo mengantarkan cabang ke anaknya, Brimi. Sumber: WWF-Australia/Ana Gracanin

Siaran langsung tersebut diatur oleh Dr. Ana Gracanin, seorang ekologi dari Universitas Nasional Australia. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Perilaku unik ini belum pernah diamati sebelumnya, dan ini juga merupakan salah satu bukti awal mengenai perawatan paternal pada spesies ini. Melihat joey mengambil beberapa gigitan pertama sangat menggemaskan, dengan bekas gigitan kecil yang ditinggalkan saat ia mencicipi daun, satu per satu,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo News, Gracanin menyatakan bahwa penemuan ini membuatnya merasa “sangat gembira”. “Saya telah menonton siaran langsung ini dari meja kerja saya setiap hari, dan mereka cenderung melakukan banyak hal yang sama — tidur, merawat, meregangkan, dan merawat. Jadi ketika saya melihat kembali aktivitasnya dan melihat Milo membawa daun, itu sangat menarik,” katanya.

Sebelum siaran langsung ini diatur, sangat sedikit yang diketahui tentang perilaku greater glider. Sumber: Ana Gracanin

Proyek ini didukung oleh World Wide Fund for Nature-Australia (WWF), Asosiasi Taman Nasional NSW, Wilderness Australia, dan Pengacara Keadilan Sosial di Pantai Sapphire. Proyek ini memungkinkan orang di seluruh dunia untuk menyaksikan perilaku sosial kompleks dari keluarga glider.

Gracanin menjelaskan bahwa sangat sedikit yang diketahui tentang perilaku greater glider, terutama dalam hal pola pengasuhan mereka. “Greater glider sering dianggap sebagai hewan soliter, tetapi kami telah melihat Pip, Milo, dan Brimi saling merawat, berpelukan, dan bahkan terlibat dalam apa yang terlihat seperti bermain,” katanya setelah rekaman tersebut ditemukan.

Setelah daun dibawa ke dalam sarang, Brimi dapat terlihat sedang memakan daun tersebut. Sumber: WWF-Australia/Ana Gracanin

Sementara itu, Dr. Kita Ashman, seorang ilmuwan konservasi WWF-Australia, menyatakan bahwa rekaman ini menyoroti betapa pentingnya melindungi pohon habitat glider. Rekaman tersebut diambil di lokasi rahasia di pantai selatan negara bagian, dekat tempat di mana Pemerintah Negara Bagian NSW yang memiliki perusahaan kehutanan terus melakukan penebangan hutan yang diketahui merupakan rumah bagi spesies yang terancam punah ini.

“Pohon habitat greater glider sedang ditebang oleh sebuah perusahaan kayu keras milik pemerintah yang telah kehilangan hampir $90 juta dalam empat setengah tahun terakhir. Kehilangan uang sebanyak itu untuk merusak habitat dan menyakiti satwa liar unik kita adalah hal yang mengejutkan,” ujarnya.

“Pemerintah NSW perlu bertransisi dari penebangan hutan asli untuk menyelamatkan greater glider dan spesies terancam lainnya.”

Dr. Kita Ashman (tergambar) mendesak Pemerintah NSW untuk menghentikan penebangan habitat greater glider. Sumber: WWF-Australia

Apakah Anda mencintai lingkungan Australia yang aneh dan menakjubkan? 🐊🦘😳 Dapatkan buletin baru kami yang menampilkan cerita terbaik minggu ini.