China Sukses Luncurkan Laser Presisi ke Bulan

China telah mencapai tonggak sejarah penting dalam eksplorasi luar angkasa dengan berhasil meluncurkan laser presisi dari Bumi, yang menjangkau jarak 80,778 mil (130,000 kilometer) ke Bulan dan kembali dalam kondisi siang hari. Prestasi luar biasa ini dicapai oleh Deep Space Exploration Laboratory (DSEL), yang menandai keberhasilan pertama dalam pengukuran laser dari Bumi ke Bulan di bawah sinar matahari dalam sejarah.
Keberhasilan ini diharapkan akan mendukung ambisi China dalam eksplorasi luar angkasa yang lebih dalam dan misi ke Bulan. Xinhua News Agency menyoroti pencapaian ini sebagai langkah penting untuk membantu China dalam sistem navigasi dan komunikasi lunar di masa depan, termasuk rencana pendaratan manusia di Bulan pada tahun 2030.
Langkah Besar dalam Teknologi Luar Angkasa
Teknologi pengukuran laser telah lama menjadi standar emas dalam menentukan orbit satelit dengan akurasi hingga beberapa sentimeter. Sebelumnya, metode ini hanya dapat digunakan pada malam hari karena gangguan dari silau matahari. Namun, dalam eksperimen yang berlangsung selama dua hari pada 26-27 April 2025, laser yang ditembakkan oleh DSEL berhasil menargetkan satellite Tiandu-1, yang berada sekitar sepertiga jalan menuju Bulan. Keberhasilan ini merupakan kemajuan signifikan dalam teknologi luar angkasa, karena memungkinkan pengumpulan data dan pengukuran orbital yang lebih akurat dilakukan pada siang hari.