Ketika alarm palsu menggema di dalam bus 191 di Moskow, penumpang dibuat panik dengan pesan mengejutkan: “Perhatian! Ukraina mengancam kita dengan pemboman nuklir!” Ini bukan film horor, tetapi kenyataan aneh yang terjadi baru-baru ini di ibu kota Rusia.

Pada Selasa yang lalu, para penumpang yang sedang dalam perjalanan menuju stasiun Grachevskaya terpaksa mendengarkan pengumuman yang membuat jantung berdebar. Wanita yang merekam momen tersebut menunjukkan betapa bingung dan terkejutnya mereka ketika mendengar pesan tersebut, yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kenyataan. Ukraina, yang telah melepaskan semua senjata nuklirnya lebih dari 40 tahun yang lalu, tidak memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan semacam itu.

Pihak berwenang Moskow langsung menanggapi insiden ini, mengkonfirmasi bahwa pesan tersebut merupakan hasil dari serangan cyber yang tidak diketahui. Juru bicara transportasi Moskow menyatakan, “Pesan audio yang tidak sesuai dengan kenyataan telah diputar di dalam bus.” Mereka juga memastikan bahwa tidak perlu panik dan tengah melakukan pemeriksaan terhadap infrastruktur jaringan untuk mengatasi akses tidak sah yang terjadi.

Namun, siapa yang menduga bahwa suatu hari kita akan mengalami momen seperti ini, di mana penumpang bus dipanggil untuk bersembunyi dari ancaman nuklir yang sama sekali tidak ada? Momen ini mengingatkan kita akan ketegangan yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, di mana konflik semakin memanas sejak invasi penuh yang diluncurkan Rusia pada Februari 2022.

Meski Ukraina kembali mengingatkan dunia bahwa mereka telah menyerahkan senjata nuklirnya di bawah Memorandum Budapest pada tahun 1994, ancaman dari Rusia tetap ada, terutama dengan Vladimir Putin yang terus menggoyang senjata nuklirnya dalam upaya untuk menekan dukungan Barat terhadap Kyiv. Sebagai catatan, Rusia memiliki salah satu persenjataan nuklir terbesar di dunia, dan Putin sendiri mengakui bahwa penggunaan senjata nuklir belum diperlukan dalam konflik ini, dengan harapan bahwa situasi tersebut tidak akan menjadi kenyataan.

Insiden ini mendemonstrasikan betapa mudahnya informasi bisa dimanipulasi, menimbulkan kepanikan di antara masyarakat. Apakah ini hanya sebuah kesalahan teknis, ataukah ada risiko yang lebih besar di baliknya? Yang jelas, keamanan dan ketenangan penumpang bus di Moskow terguncang hanya dalam sekejap.