Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan pada hari Minggu bahwa bom B-2 siluman yang melakukan serangan besar-besaran dengan bom penembus bunker terhadap fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam telah kembali dengan selamat ke Pangkalan Angkatan Udara Whiteman yang terletak di Missouri. Pengumuman ini dibagikan melalui akun resmi White House di platform X, bersamaan dengan video yang menampilkan pesawat-pesawat tersebut.

Menurut laporan dari Associated Press, sebanyak tujuh pembom B-2 Spirit mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman pada hari Minggu. Pangkalan ini berada sekitar 117 km sebelah tenggara dari Kansas City dan merupakan markas dari Wing Bomber 509, satu-satunya unit militer AS yang mengoperasikan pembom B-2 Spirit.

Video yang diunggah menunjukkan dua grup pesawat. Grup pertama terdiri dari empat pesawat siluman yang melaksanakan putaran di sekitar pangkalan sebelum mendekati landasan pacu dari arah utara. Sementara itu, grup terakhir yang terdiri dari tiga pesawat tiba dalam waktu sepuluh menit setelahnya. Dengan begitu, operasi pemulangan ini berjalan sangat terkoordinasi dan tepat waktu, menggambarkan efisiensi tinggi Angkatan Udara AS.

Di akun resmi X, White House menuliskan, “Tuhan memberkati Militer Amerika Serikat — kekuatan terbesar untuk kebebasan yang pernah ada di dunia.” Pernyataan ini menggambarkan cita-cita nasional AS yang mengedepankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi dalam tindakan militernya.

Video yang berjudul ‘B-2 Bombers Safely Touch Down in Missouri After 36-Hour Iran Strike’ itu telah ditonton lebih dari 500 ribu kali pada saat artikel ini ditulis, menunjukkan tingginya minat publik terhadap kegiatan militer ini dan dampaknya terhadap geopolitik global.