Diogo Jota dan Saudaranya Tewas Dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

Diogo Jota, penyerang Liverpool yang dikenal luas, mengalami tragedi yang sangat menyedihkan. Jota, yang sebelumnya bermain untuk Wolves di Premier League sebelum bergabung dengan Liverpool pada 2020, telah meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada usia 28 tahun. Selain Jota, saudaranya yang berusia 26 tahun, Andre Silva, juga turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Andre adalah seorang pemain sepak bola yang bermain untuk klub Liga Portugal 2, Penafiel.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 malam waktu setempat (11.30 malam BST) di jalan tol A-52, di wilayah Cernadilla, Zamora. Mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya kehilangan kendali dan terbakar setelah salah satu bannya meledak saat sedang menyalip.
Tragisnya, Jota baru menikah dengan pasangan jangka panjangnya kurang dari dua minggu yang lalu dan mereka telah dikaruniai tiga anak. Keberadaan anak-anak ini di tengah situasi yang menyedihkan ini menambah kedalaman duka yang dirasakan oleh keluarga dan teman-teman terdekat.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020, Jota telah mencatat lebih dari 180 penampilan dan menjadi bagian penting dari skuad yang membawa klubnya meraih berbagai gelar, termasuk Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup. Pernyataan dari Liverpool menyebutkan, "Liverpool Football Club sangat terpukul oleh berita duka tentang meninggalnya Diogo Jota. Kami meminta agar privasi keluarga, teman, dan rekan-rekan Diogo serta Andre dihormati saat mereka berusaha menghadapi kehilangan yang tidak terbayangkan ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka."
Klub asal Jota, Porto, juga menyampaikan rasa berduka, mengatakan, "Porto berkabung. Kami sangat terkejut dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman-teman Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, yang juga merupakan mantan pemain muda kami. Semoga mereka beristirahat dalam damai."
Reaksi dari dunia sepak bola pun muncul setelah kabar duka ini. Jamie Carragher, mantan bek Liverpool dan analis di Sky Sports, menuliskan di media sosialnya, "Berita yang sangat menyedihkan tentang Diogo Jota dan saudaranya Andre pagi ini. Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman mereka, terutama istri Rute dan tiga anak mereka yang cantik." Gary Neville, rekan analis Carragher, menambahkan, "Itu adalah berita yang menyakitkan mengenai Diogo Jota dan saudaranya. Semua cinta dan harapan terbaik untuk keluarganya."
Federasi Sepak Bola Portugal juga merilis pernyataan yang sangat emosional. "Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh komunitas sepak bola Portugal sangat terpukul oleh kematian Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva pagi ini di Spanyol. Diogo bukan hanya pemain yang luar biasa, tetapi juga sosok yang dihormati di antara rekan-rekannya serta lawan-lawannya, dengan semangat yang menular dan menjadi panutan di komunitasnya. Kami mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman Diogo dan Andre Silva, serta kepada Liverpool FC dan FC Penafiel, klub tempat mereka berkarier. Kami telah kehilangan dua juara, dan kehilangan Diogo dan Andre Silva merupakan kerugian yang tidak tergantikan bagi sepak bola Portugal. Kami akan melakukan segala daya untuk menghormati warisan mereka setiap hari."
Federasi juga telah meminta agar diadakan satu menit keheningan sebelum pertandingan Portugal melawan Spanyol di Euro Wanita yang akan digelar pada Kamis malam.
Diogo Jota memulai karier sepak bolanya di tanah kelahirannya, Portugal, dengan bergabung di Paços de Ferreira sebelum pindah ke Atletico Madrid pada 2016. Namun, ia tidak pernah bermain untuk klub La Liga tersebut dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Porto, kota tempat ia dilahirkan, serta di Wolves, sebelum akhirnya pindah ke Liverpool pada September 2020. Di tahun-tahun terakhirnya di Liverpool, Jota berhasil menambah koleksi medali dengan meraih gelar Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup. Ia juga tampil di final Liga Champions 2021/22, meskipun Liverpool kalah dari Real Madrid.
Jota melakukan debut internasionalnya untuk Portugal pada November 2019 dan berpartisipasi di Euro 2022 dan Euro 2024, meskipun ia terpaksa absen dari Piala Dunia 2022 karena cedera. Jota juga terlibat dalam dua kemenangan Nations League bersama timnas Portugal, termasuk edisi terbaru bulan Mei lalu.