Michael Madsen, seorang aktor yang terkenal berkat perannya dalam berbagai film karya Quentin Tarantino, telah meninggal dunia pada usia 67 tahun. Madsen, yang lahir di Chicago, meninggal dunia pada pagi hari Kamis akibat serangan jantung, seperti yang disampaikan oleh manajernya, Ron Smith.

Menurut Christopher Jauregui, Komandan Pengawas Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles, Madsen ditemukan tidak responsif di rumahnya di Malibu, California, pada pagi hari Kamis dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Madsen dikenal luas berkat karier aktingnya yang membentang lebih dari 40 tahun, dengan kredit layar yang mencakup film-film terkenal seperti Thelma and Louise, Free Willy, Donnie Brasco, dan Sin City. Namun, ia paling dikenal atas kolaborasinya dengan Tarantino, yang memerankannya dalam film-film ikonik seperti Reservoir Dogs, Kill Bill: Vol. 2, The Hateful Eight, dan Once Upon a Time in Hollywood.

Berita tentang kepergian Madsen memicu gelombang penghormatan dari berbagai kalangan. Sutradara film Joe Russo, misalnya, membagikan gambar Madsen dari Reservoir Dogs dan menulis di X, "Michael Madsen SELALU memiliki daya tarik. Selamat jalan." Pernyataan oleh manajernya, Susan Ferris dan Smith, serta publikis Liz Rodriguez, memuji Madsen sebagai "salah satu aktor paling ikonik di Hollywood".

Pernyataan tersebut juga menyebutkan, "Dalam dua tahun terakhir, Michael Madsen telah melakukan beberapa karya luar biasa dengan film independen, termasuk film fitur yang akan datang seperti Resurrection Road, Concessions, dan Cookbook for Southern Housewives, dan ia sangat menantikan babak baru dalam hidupnya."

Lebih lanjut, Madsen sedang mempersiapkan peluncuran buku baru yang berjudul Tears For My Father: Outlaw Thoughts and Poems, yang saat ini sedang dalam proses pengeditan. "Michael Madsen adalah salah satu aktor paling ikonik di Hollywood, dan akan dirindukan oleh banyak orang," tambah pernyataan tersebut.

Selama upacara cetak telapak tangan di TCL Chinese Theatre pada November 2020, Madsen merenungkan kunjungannya yang pertama ke Hollywood pada awal 80-an. "Saya keluar dan berjalan-jalan, dan saya melihat dan bertanya-tanya apakah suatu saat itu akan menjadi bagian dari hidup saya. Dan saat itu, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dengan diri saya," ujarnya. "Saya bisa saja menjadi seorang tukang batu. Saya bisa saja menjadi seorang arsitek. Saya bisa saja menjadi seorang pengumpul sampah. Saya bisa saja tidak menjadi apa-apa. Tapi saya beruntung. Saya beruntung menjadi seorang aktor."