Coldplay, salah satu band terbesar di dunia, saat ini menghadapi kritik terkait kurangnya keberanian dalam eksplorasi harmoni musik mereka. Meskipun tidak diragukan lagi bahwa band ini memiliki popularitas yang luar biasa dan telah bertahan selama hampir tiga dekade, para ilmuwan kini mendukung pandangan yang telah lama diungkapkan oleh kritikus: bahwa Coldplay dianggap membosankan.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Durham menunjukkan bahwa suara Coldplay telah berubah sedikit selama 28 tahun keberadaan mereka, dan mereka semakin kurang ‘berani secara harmonik’. Temuan ini memberikan bukti tambahan bagi para ahli musik yang berpendapat bahwa lagu-lagu baru Coldplay terdengar sangat mirip dengan yang lama.

Dalam studi ini, para peneliti membandingkan katalog lagu Coldplay dengan band-band terkenal lainnya seperti REM, Radiohead, Buddy Holly, Kirsty MacColl, dan Patsy Cline. Mereka menganalisis berbagai elemen musik, termasuk ritme, tempo, perkusi, nada, dan akor, untuk menilai seberapa besar perbedaan antar lagu dari waktu ke waktu.

Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun REM dinilai sebagai band yang paling sedikit mengeksplorasi variasi, Coldplay telah menunjukkan tren yang stagnan seiring meningkatnya popularitas mereka. Sementara itu, album-album Radiohead menunjukkan lebih banyak variasi dalam aspek harmoni dan ritme.

“Coldplay menunjukkan tren penurunan dalam keberanian harmonik mereka, sementara mereka semakin menjadi bagian dari arus utama pop,” tulis Profesor Nick Collins dalam jurnal Royal Society Open Science. Ia juga mencatat bahwa meskipun variasi timbral-ritmik Radiohead sedikit menurun, mereka masih menjaga keragaman bahasa harmonik yang tinggi.

Chris Martin, vokalis utama Coldplay, sebelumnya telah mengakui bahwa band mereka adalah “target yang sangat mudah” dan telah menjadi bahan lelucon bahwa musik mereka dianggap ‘vanilla’ atau membosankan. Meskipun kritik ini muncul, sulit untuk percaya bahwa hal ini terlalu mengganggu band yang telah mencapai sukses luar biasa ini.

Didirikan di Inggris pada tahun 1997, Coldplay telah menjadi salah satu band terlaris di dunia, dengan lebih dari 100 juta album terjual dan terus tampil di konser-konsser yang selalu terisi penuh, serta menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia. Pada bulan November 2023, mereka menggelar dua konser yang penuh sesak di Optus Stadium di Perth sebagai bagian dari tur dunia Music of the Spheres.