Trump Mendorong Perubahan Dalam Hubungan Perdagangan dengan Uni Eropa dan Meksiko

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan pandangannya mengenai hubungan perdagangan antara AS dan Uni Eropa. Trump menulis, "Kami telah memiliki bertahun-tahun untuk membahas hubungan perdagangan kami dengan Uni Eropa, dan kami telah menyimpulkan bahwa kami harus menjauh dari defisit perdagangan jangka panjang yang besar dan terus-menerus, yang disebabkan oleh kebijakan tarif dan non-tarif serta hambatan perdagangan Anda."
Trump menggarisbawahi bahwa hubungan tersebut, sayangnya, sangat tidak timbal balik. Pernyataan ini mencerminkan ketidakpuasan yang telah lama ada dalam pemerintahan Trump terhadap kebijakan perdagangan Uni Eropa, yang sering menjadi target kritiknya. Pada bulan April, Washington mengumumkan pemberlakuan tarif sebesar 20% pada barang-barang Eropa sebagai respons terhadap kebijakan yang dianggap merugikan pihak AS.
Menurut data yang dirilis oleh kantor perwakilan perdagangan AS, pada tahun 2024, defisit perdagangan AS dengan Uni Eropa mencapai $235,6 miliar (€202 miliar; £174 miliar). Angka ini menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan dalam transaksi perdagangan antara kedua belah pihak.
Menanggapi surat tersebut, Von der Leyen menyatakan bahwa Uni Eropa tetap siap untuk "melanjutkan upaya menuju kesepakatan sebelum tanggal 1 Agustus." Ia menambahkan, "Hanya sedikit ekonomi di dunia yang menyamai tingkat keterbukaan Uni Eropa dan kepatuhan terhadap praktik perdagangan yang adil." Von der Leyen juga menegaskan bahwa Uni Eropa akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan mereka, termasuk mengadopsi tindakan balasan yang proporsional jika dianggap perlu.
Selain itu, dalam surat terpisah kepada pemimpin Meksiko, Trump menegaskan bahwa negara tersebut belum cukup berbuat untuk menghentikan Amerika Utara menjadi "Taman Bermain Perdagangan Narkoba." Trump mencatat, "Meksiko telah membantu saya mengamankan perbatasan, TETAPI, apa yang dilakukan Meksiko belum cukup." Pernyataan ini menunjukkan kekhawatiran Trump mengenai masalah perdagangan narkoba yang berkelanjutan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah Meksiko dalam menangani situasi ini.