Aktor Ncuti Gatwa, yang terkenal sebagai salah satu bintang dalam serial ikonik BBC, Doctor Who, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk keluar dari peran yang telah ia jalani. Dalam pernyataannya, Gatwa, yang kini berusia 32 tahun, mengatakan, "Saya sudah mulai tua dan tubuh saya sudah lelah." Dia menekankan bahwa peran sebagai Doctor Who adalah pekerjaan paling luar biasa di dunia, namun mengakui bahwa tuntutan fisik dan emosional yang dibawa oleh peran tersebut sangat besar.

Ncuti Gatwa pertama kali muncul sebagai Doctor ke-15 dalam episode spesial peringatan 60 tahun Doctor Who, di mana ia berbagi layar dengan David Tennant, yang berperan sebagai Doctor ke-10 dan ke-14. Gatwa menjalani dua musim sebagai Time Lord, dan di bulan Mei, dalam episode terakhirnya, ia terlihat mengalami regenerasi ketika mantan rekan Doctor, Billie Piper, muncul dalam cerita.

Ketika berbicara dalam program BBC One, 'Sunday with Laura Kuenssberg', Gatwa menjelaskan lebih lanjut tentang keputusan yang diambilnya. "Ini adalah pekerjaan yang sangat luar biasa, suatu pekerjaan yang diimpikan oleh setiap aktor. Namun, karena begitu luar biasanya, pekerjaan ini juga sangat menguras tenaga. Ini mengambil banyak dari diri kita, baik secara fisik, emosional, maupun mental, dan sudah saatnya untuk berhenti," ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan ia akan kembali ke serial tersebut di masa depan, Gatwa menjawab, "Jangan pernah katakan tidak pernah." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ia sudah memutuskan untuk pergi, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali suatu saat nanti.

Selain itu, Gatwa yang juga dikenal dari perannya dalam serial Netflix 'Sex Education', diharapkan menjadi juru bicara Inggris di Kontes Lagu Eurovision bulan Mei lalu, namun memutuskan untuk menarik diri. Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil jauh sebelum pengumuman resmi, dan mengatakan, "Saya sangat sibuk dengan jadwal pekerjaan dan banyaknya press untuk film terbaru saya, The Roses, serta untuk Doctor Who."

Di acara berita pagi Minggu itu, Gatwa juga membahas tentang pertunjukan teater terbarunya berjudul 'Born with Teeth', yang menghadirkan kisah antara dua ikon sastra, Christopher Marlowe dan William Shakespeare. Dalam produksi Royal Shakespeare Company yang berlangsung di Wyndham's Theatre, London, Gatwa memerankan Marlowe, sementara Edward Bluemel yang juga merupakan rekan mainnya di 'Sex Education' berperan sebagai Shakespeare. "Ini adalah cerita yang sangat menarik antara dua tokoh sastra besar, dan sangat menggembirakan untuk membayangkan apa yang mungkin terjadi jika mereka berada di ruangan yang sama," kata Gatwa dengan penuh antusias.