Bayangkan berada di tengah kesibukan Midtown Manhattan, ketika tiba-tiba suara tembakan menggema dari sebuah gedung pencakar langit. Inilah yang terjadi di New York pada hari Senin, ketika seorang penembak melepaskan tembakan di dalam gedung yang juga menjadi markas NFL dan beberapa institusi keuangan terkemuka, termasuk Blackstone.

Menurut Komisioner Polisi New York, Jessica S. Tisch, penembak tersebut telah "dinetralkan". Namun, tragedi ini merenggut lima nyawa, termasuk seorang petugas polisi dan sang penembak yang teridentifikasi sebagai Shane Tamura dari Las Vegas. Media AS melaporkan bahwa Tamura meninggal akibat cedera yang diyakini sebagai "luka diri".

Gedung 345 Park Avenue ini bukan hanya gedung biasa; di dalamnya terdapat kantor perusahaan-perusahaan besar seperti Blackstone, KPMG, Deutsche Bank, selain juga markas NFL dan Konsulat Jenderal Irlandia. Ketika tembakan terdengar, karyawan langsung berhamburan keluar gedung, saat polisi New York berusaha menetralkan situasi yang mencekam ini.

Video dan cuplikan kejadian menunjukkan sang penembak berjalan mendekati gedung sebelum petugas dari NYPD tiba untuk mengatasi keadaan. Menurut laporan, penembak tersebut melukai setidaknya satu petugas polisi New York dan beberapa warga sipil, yang saat ini dilaporkan dalam kondisi kritis.

Setelah peristiwa tragis ini, penembak dilaporkan mengurung diri di dalam gedung, kemungkinan di lantai 32 atau 33. Respon cepat dari kepolisian New York, termasuk tim SWAT, Kepolisian Negara Bagian New York, dan agen FBI, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini.

Walikota Eric Adams menghimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut antara Park Avenue dan Lexington Avenue, di dekat Jalan 51 dan 52 Timur. "New Yorkers: ada penyelidikan penembak aktif yang sedang berlangsung di Midtown saat ini. Harap ambil langkah keselamatan jika Anda berada di sekitar sana dan jangan keluar jika Anda berada dekat Park Avenue dan Jalan 51 Timur," tulis Walikota Adams di X (sebelumnya Twitter).

Situasi tersebut berakhir saat penembak akhirnya "dinetralkan", sebagaimana dikonfirmasi oleh Komisioner NYPD Jessica Tisch. Kembali, NYPD mengeluarkan peringatan kepada warga New York untuk menghindari area sekitar Jalan 52 Timur antara Park Avenue dan Lexington Avenue, termasuk harapan untuk mengatasi keterlambatan yang mungkin terjadi akibat kehadiran kendaraan darurat.