Banjir Mematikan di Beijing: Kenapa Hujan Ini Begitu Menghancurkan?
Dalam minggu ini, Beijing dan kota-kota di sekitarnya mengalami curah hujan tertinggi yang pernah tercatat, menyebabkan lebih dari 30 orang kehilangan nyawa dan 90.000 orang terpaksa diungsikan. Bayangkan, saat Anda sedang menikmati kehangatan di rumah, hujan deras tiba-tiba mengubah segalanya dalam hitungan menit!
Banjir yang parah melanda Beijing, di mana lebih dari 16 sentimeter hujan turun hingga malam Senin, dengan estimasi curah hujan mencapai 30 sentimeter pada hari Selasa. Di distrik Miyun, 28 orang meninggal dan 17.000 orang harus dievakuasi. Distrik Yanqing juga melaporkan dua kematian, sementara di provinsi Hebei, empat orang tewas akibat tanah longsor. Dan tak hanya itu, sembilan orang lainnya masih hilang!
Curah hujan yang ekstrem, setara dengan enam bulan curah hujan yang biasanya, membuat lebih dari 130 desa kehilangan pasokan listrik dan merusak jaringan komunikasi. Di Miyun, mobil-mobil hanyut terbawa arus, dan tiang listrik tumbang. Dua kota di Miyun mencatatkan 54 sentimeter curah hujan, memaksa otoritas untuk mengalirkan air dari waduk yang sudah penuh sejak dibangun pada tahun 1959.
Respon darurat yang tinggi diluncurkan oleh pemerintah Beijing, dengan perintah untuk tetap berada di dalam rumah, menutup sekolah, dan menghentikan pekerjaan konstruksi. Perdana Menteri China, Li Qiang, menyatakan bahwa hujan deras dan banjir di Miyun menyebabkan "korban serius" dan mendesak upaya penyelamatan. Sementara itu, tim penyelamat dikerahkan ke kota-kota yang terdampak, seperti Chengde dan Baoding.
Seorang warga, Zhuang Zhelin, menceritakan betapa cepatnya air banjir masuk ke rumahnya. "Airnya datang begitu cepat, kami tidak bisa berbuat banyak. Saya hanya bisa berharap agar ada yang datang menolong kami," katanya. Inilah potret nyata dari bencana yang menimpa, di mana kekuatan alam menunjukkan betapa rentannya kita sebagai manusia.
Dari perspektif ilmiah, fenomena ini bukanlah hal yang sepele. Profesor Xuebin Zhang menjelaskan bahwa jumlah curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat ini membuat banyak sistem tidak mampu menghadapinya. Kondisi geografis yang dikelilingi pegunungan juga menambah intensitas hujan, menjebak udara lembab dan memaksanya untuk naik, menghasilkan curah hujan yang luar biasa.