Pada hari yang berangin di bulan Maret, seorang peselancar layang di Malta melihat sesuatu yang mencurigakan; sebuah tongkat besar bergerak di dalam air. Namun, setelah melihat lebih dekat, dia menyadari bahwa itu bukan sekadar tongkat yang terbawa arus — ada seseorang yang terjebak di ujungnya.

Dengan cepat, peselancar itu menghubungi Wildlife Rescue Team Malta untuk meminta bantuan. Seorang sukarelawan bernama Lisa dan Liz berusaha menjelajahi gelombang yang ganas, namun segera menyadari bahwa misi mereka sangat sulit. Mereka membutuhkan dukungan tambahan, jadi kedua wanita itu menghubungi Civil Protection Malta, yang segera mengirimkan kapal ke lokasi kejadian.

Setelah melakukan pencarian, relawan dari Civil Protection Malta akhirnya menemukan sosok yang mereka cari — seekor penyu laut yang putus asa, masih terikat di ujung tongkat oleh simpul plastik. Dengan hati-hati, para relawan mengangkat penyu itu keluar dari air dan membawanya ke Lisa dan Liz yang menunggu di dekatnya. Para penyelamat menamai penyu itu Belle, membebaskannya dari sampah yang masih menempel dan memeriksa apakah ada luka.

“Syukurlah, ikatan tersebut tidak terlalu ketat dan tidak menyebabkan luka dalam atau kehilangan sirkulasi di siripnya,” kata seorang perwakilan dari Wildlife Rescue Team Malta kepada The Dodo. Para relawan merawat luka-luka kecil Belle dan memberinya waktu sejenak untuk beristirahat. Kemudian, mereka melepaskannya kembali ke rumahnya di lautan.