Apakah kamu siap untuk berita yang bisa mengubah hidup? Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 8.7 mengguncang dekat pantai Rusia, memicu peringatan tsunami di Hawaii, Alaska, dan sepanjang Pantai Barat Amerika Serikat.

Pada hari Selasa, gempa besar ini terjadi sekitar 85 mil dari pantai timur Semenanjung Kamchatka, dengan kedalaman hampir 12 mil. Badan Survei Geologi AS melaporkan bahwa setelah guncangan awal ini, sejumlah gempa susulan juga terjadi, dengan magnitudo 6.3 dan 6.9.

Peringatan tsunami segera diumumkan untuk Kepulauan Aleutian di Alaska dan Hawaii, sementara negara bagian California, Oregon, dan Washington serta wilayah AS di Guam berada dalam status pengawasan tsunami. Ancaman ini masih dalam penilaian lebih lanjut.

Gelombang tsunami pertama diprediksi akan menyentuh Hawaii setelah pukul 7:15 malam waktu setempat. Otoritas Manajemen Darurat Oahu memperingatkan bahwa gelombang tsunami yang merusak diharapkan akan terjadi.

Warga diimbau untuk mengungsi dari daerah pesisir, karena semua pantai di pulau tersebut berisiko, mengingat gelombang tsunami dapat melingkari pulau-pulau. Badan Cuaca Nasional juga memperingatkan bahwa bahaya dapat berlanjut selama beberapa jam setelah gelombang awal, dan tinggi tsunami tidak dapat diprediksi—gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar.

Selain itu, peringatan juga dikeluarkan untuk wilayah Pantai Pasifik Jepang, dari Hokkaido hingga Kyushu. Badan meteorologi Jepang memperingatkan bahwa tsunami setinggi satu meter (3 kaki) diperkirakan akan tiba di Hokkaido pada sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat, dengan gelombang yang datang lebih lambat di bagian timur Honshu dan Kyushu di selatan.

Warga diingatkan untuk menjauh dari pantai dan mulut sungai, serta tidak mendekati air untuk mengamati. Peringatan tsunami berarti bahwa tsunami yang dapat menyebabkan banjir berbahaya dan arus kuat diharapkan terjadi, sementara pengawasan tsunami menunjukkan bahwa gempa jauh telah terjadi dan tsunami mungkin terjadi.

Berita ini masih berkembang, jadi tetaplah ikuti untuk pembaruan lebih lanjut.