Serangan Israel Tewaskan Puluhan Warga Palestina di Gaza

Serangan udara yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan kematian puluhan warga Palestina di Gaza utara pada malam hari, menurut pernyataan pejabat kesehatan Palestina pada hari Rabu. Ini terjadi di tengah ancaman Israel untuk meningkatkan kampanye militer mereka di wilayah tersebut, meskipun terdapat tekanan internasional yang semakin meningkat untuk menghentikan kekerasan.
Marwan Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia yang terletak di kota Beit Lahia, melaporkan bahwa lebih dari 50 jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan malam itu telah tiba di rumah sakit pada siang hari. Dia menyatakan bahwa di antara yang tewas terdapat anak-anak, dan puluhan lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Selain itu, kementerian kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa sekitar 70 orang tewas pada hari Rabu, meskipun tidak merincikan lokasi kejadian tersebut. Penting untuk dicatat bahwa pejabat kesehatan Gaza tidak membedakan antara pejuang dan warga sipil dalam melaporkan jumlah korban jiwa, yang menambah kompleksitas pemahaman tentang dampak konflik ini.
Israel sendiri telah mengancam akan melakukan eskalasi besar-besaran di seluruh Jalur Gaza dalam upaya untuk memaksa Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai wilayah tersebut, untuk menyerah dan membebaskan sisa sandera yang telah mereka tahan selama lebih dari 18 bulan. Rencana yang dijelaskan oleh para pemimpin Israel ini dikhawatirkan akan memaksa banyak warga Gaza untuk mengungsi, banyak di antaranya sudah dipaksa meninggalkan rumah atau tempat penampungan sementara mereka beberapa kali sejak awal perang.